Salah seorang warga, Japar Sodiq (31) mengatakan hal itu bermula ketika rombongan pemotor datang dari arah Linggajaya menuju Padayungan. Mereka melaju ugal-ugalan dengan knalpot bising khas berandalan bermotor. “Karena ugal-ugalan sampai mau menabrak warga yang di pinggir jalan,” ucapnya.
Secara spontan warga pun mengejar dan berupaya menghentikan para pengendara tersebut. Tiga orang dari rombongan itu pun terjatuh sementara lainnya terus melaju. “Yang jatuh ada tiga orang, pakai 2 motor,” tuturnya.
Tertangkapnya pelaku berandalan bermotor membuat warga berdatangan ke lokasi. Situasi di lokasi pun semakin ramai karena beberapa warga seakan tak bisa menahan emosinya. “Kareena warga sini kan kesal sekali dengan geng motor,” ucapnya.
Baca Juga:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Pimpinan Yayasan Setara Tasikmalaya Bayhaki Umar WafatSenyap-Senyap Yanto Oce, Berburu Boarding Pass di Pilkada 2024!
Menurutnya tiga orang tersebut memang merupakan bagian dari berandalan bermotor. Hal itu dilihat dari cara mereka berkendara yang ugal-ugalan serta menggunakan knalpot bising. “Karena sambil digeber-geber knalpotnya juga,” terangnya.
Informasi kegaduhan tersebut pada akhirnya sampai ke aparat kepolisian. Petugas dari Polres Tasikmalaya Kota pun mendapati lokasi dan mengamankan tiga remaja tersebut. “Sudah diserahkan ke polisi dan sudah dibawa,” ucapnya. (vil/rga)