TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Guna mengantisipasi kemacetan total di wilayah pusat kota, Polres Tasikmalaya menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas (lalin) jika terjadi kepadatan di Pertigaan Kudang Singaparna.
Kepala Bagian Operasi Polres Tasikmalaya, Kompol Galatiko Nagiwanto, menuturkan kepadatan di jalur alternatif Garut-Tasikmalaya seperti di Alun-Alun Singaparna cenderung tak terelakkan ketika sudah mendekati Lebaran.
“Dalam beberapa hari menjelang Hari Lebaran 2024, kepadatan di jalur alternatif Garut-Tasikmalaya, khususnya di pusat kota Singaparna, mungkin tidak bisa dihindari,” ujarnya pada hari Minggu, 7 April 2024.
Baca Juga:Sepahamnya PKS-PKB dan Bayang-Bayang Isu Pengusungan Kandidat di Luar Koalisi!Warga Kota Tasik Minta Kandidat di Pilkada 2024 Ikut Mikirin Geng Motor!!
Menurutnya kepadatan di pertigaan Kudang disebabkan banyak faktor. Bukan hanya karena adanya pedagang, tapi juga kondisi jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan untuk berbelanja kebutuhan buka puasa dan Lebaran.
“Kepadatan ini tidak bisa dihindari karena banyaknya masyarakat lokal yang berbelanja, sehingga laju kendaraan menjadi terhambat,” katanya.
Untuk itu Polres Tasikmalaya telah merencanakan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut di belokkan dari Pertigaan Kudang menuju Jalan Bojongkoneng atau melintasi Gedung Bupati Tasikmalaya.
Kemdian masuk ke Jalan Baru depan Al-Furqon serta pertigaan Rancamaya.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Garut menuju Tasikmalaya masih akan tetap berjalan di jalur utama, namun akan tetap dipantau mengingat kondisi kemacetan kendaraan.
Di pusat kota, Polres Tasikmalaya menyiapkan 92 personel kepolisian dari berbagai pihak. Rinciannya, 72 personel akan ditempatkan di Pos Muktamar dan 20 personel di Pos Terpadu Alun-alun.
“Kami telah menyiapkan dua pos besar di wilayah pusat kota, yakni Pos di perempatan Muktamar dan Pos Terpadu Alun-alun,” jelasnya. (Radika Robi R)