TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Kota Tasikmalaya diliputi suasana duka. Seorang Aktivis sosial yang kerap membantu warga tidak mampu, Bayhaki Umar meninggal dunia Jumat malam (5/4/2024).
Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, Bayhaki Umar menghembuskan nafas terakhirnya sekiyar pukul 20.00 WIB di TMC. Dia masuk ke rumahs akit tersebut pada Rabu 3 Maret 2024 untuk menjalani cuci darah rutin.
Kendati demikian kondisinya sedang drop dan tidak memungkinkan untuk melakukan cuci darah. Kondisi yang tidak kunjung membaik pada akhirnya Bayhaki Umar menghembuskan nagas terakhirnya.
Baca Juga:Total Rp 132 Juta! KPU Kota Tasikmalaya Bagi-Bagi Duit kepada Linmas, KPPS, PPS dan PPK pasca Pemilu 2024Lewat Bukber Bareng, Golkar-PAN Kota Tasikmalaya "Terus Bikin Romantis"!
Sebagaimana diketahui, sudah banyak rekam jejak Bayhaki Umar dalam gerakan sosial di Tasikmalaya. Di mana dirinya cukup dikenal saat memimpin Yayasan Setara untuk membantu warga yang menbutuhkan pendonor darah.
Usai Yayasan Setara Vakum, aktivitas sosialnya tidak pernah berhenti. Di mana dia menjadi penasehat Yayasan Saung Quran Thoriqul Jannah. Selain aktif di kegiatan keagamaan, yayasan tersebut juga intens membantu warga kurang mampu yang sakit.
Sosok Bayhaki Umar sendiri punya banyak kesan di masyarajat khususnya para tokoh dan aktivis. Media sosial pun banyak diwarnai ucapan duka dari para sahabat, kolega dan juga tokoh lainnya.
Bayhaqi sendiri merupakan warga kelahiran Aceh tahun 1974 dan sudah lama aktif berkegiatan di Tasikmalaya. Artinya dia meninggal di usia setengah abad atau 50 tahun. (*)