TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Volume kendaraan di masa libur lebaran selalu mengalami peningkatan. Pohon tumbang di jalur menjadi salah satu perhatian karena bisa mengganggu situasi lalu lintas.
Beberapa jalan di Kota Tasikmalaya kerap menjadi jalur alternatif baik pemudik, pebalik atau wisatawan. Hambatan sekecil apapun akan mengganggu situasi lalu lintas, terlebih pohon tumbang.
Sementara saat ini hujan masih kerap mengguyur Kota Tasikmalaya dan sekitarnya sehingga potensi bencana tidak bisa dipungkiri. Baik itu tanah longsor, pohon tumbang di sepanjang jalur.
Baca Juga:Badruzzaman Dapat Restu PCNU Untuk Maju di Pilkada Kota TasikmalayaWarga Tasela Solid Dukung Iwan Saputra Menuju Kursi Bupati Tasikmalaya
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman mengatakan bahwa beberapa titik jalan menjadi perhatian. Khususnya jalur-jalur yang ditumbuhi pepohonan besar di tepiannya. “Potensi pohon di jalur mudik menjadi salah satu perhatian kami,” ucapnya, Kamis (4/4/2024).
Jalan yang menjadi perhatian tersebut di antaranya yakni Jalan Ibrahim Adjie, Jalan RE Martadinata, Jalan Moh Hatta, Jalan Khoer Affandi, Jalan Letjen Mashudi, Jalan Sewaka dan Jalan AH Nasution.
Selain personel, pihaknya sudah menyiapkan juga sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penanganan bencana, khususnya pohon tumbang. Pihaknya akan bergerak secepat mungkin guna penanganan karena saat volume kendaraan meningkat, maka pohon tumbang akan sangat berdampak pada situasi mudik. “Tertutup sebentar saja pasti jadi kemacetan panjang, maka dari itu kami upayakan secepatnya melakukan penanganan,” terangnya.
H Ucu juga meminta partisipasi dari masyarakat untuk bisa segera melaporkan ketika ada kejadian bencana. Bisa itu melalui call center BPBD atau Damkar dan layanan Gece 112 dari Pemkot. “Jadi ada beberapa alternatif akses yang bisa digunakan,” tuturnya.
Pagi kemarin BPBD melakukan apel dengan tim gabungan di posko bersama di Jalan Moh Hatta. Tim tersebut melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satpol PP, dan tim lainnya termasuk kelompok relawan. “Jadi ada tim gabungan,” imbuhnya.(rga)