CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi kepadatan atau puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada H-4 dan H-2 Idul Fitri 1445 H atau pada 6-8 April 2024.
Dinas Perhubungan Ciamis pun telah memetakan jalur mudik dan pariwisata. Juga titik jalur rawan macet dan rawan kecelakaan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Ciamis Slamet Taher mengatakan jumlah kendaraan yang melakukan mudik dengan melawati Jalan Sudirman Imbanagara Ciamis, sudah terpantau ramai lancar.
Baca Juga:Ramadhan Vibes 2024 Jilid 3 Meriahkan Penutupan Pesantren Ramadan di Desa Cikunten Singaparna60 Awak Bus di Kota Tasikmalaya Dites Urine
Terdata dari traffic counting 5 April 2024 pukul 11.00 WIB, Dishub Kabupaten Ciamis jumlah 24.395 kendaraan baik sepeda motor, mobil pribadi, elf, angkutan barang, dari arah Timur (Jawa Tengah dan sekitarnya) dan Barat (Jabodetabek). Sementara sepeda motor ada 11.699 kendaraan dan mobil pribadi 9.105 kendaraan.
Sedangkan, pada 4 April 2024 jumlah kendaraan sebanyak 85.966 kendaraan. Jumlah kendaraan yang melintas di dominasi oleh kendaraan pribadi yaitu sepeda motor 40.217 kendaraan dan mobil pribadi 34.359 kendaraan.
“Sampai hari ini jumlah kendaraan transportasi mudik yang melintas di dominasi oleh kendaraan pribadi yaitu sepeda motor dan mobil pribadi,” katanya kepada Radar, Jumat (5/4/2024).
Sedangkan, para pemudik lainnya bakal melewati jalur utama mudik atau balik Lebaran dan wisata arah Kabupaten Ciamis, mulai dari Tol Cipularang – Nagreg – Malangbong – Rajapolah – Cihaurbeuti – Sindangkasih – Ciamis – Banjar –Majenang. Lalu, Tol Cipularang – Nagreg – Malangbong – Rajapolah – Cihaurbeuti – Sindangkasih – Ciamis – Banjar – Banjarsari – Pangandaran. Kemudian, Ciamis – Kawali – Lumbung – Panjalu. Terakhir, Ciamis – Kawali – Panawangan – Cikijing – Majalengka atau Kuningan.
Kalau pun ada kemacetan di jalur utama tersebut, pemudik dapat menggunakan jalur alternatif. Seperti Ciawi – Panumbangan – Panjalu – Winduraja – Kawali. Lalu, Cisaga – Rancah – Rajadesa – Hayawang atau Kawali – Panawangan. Kemudian, Imbanagara – Cigembor – Bojong (Lingkar Selatan) – Jalan Nasional (utama). Kemudian, Bojong – Cimaragas – Banjar – Pangandaran.
“Sebab jalur utama mudik, ada sejumlah lokasi rawan macet. Seperti Simpang Cihaurbeuti, Simpang Sindangkasih, Pasar Imbanagara, Alun-alun Kawali, Simpang Cisaga dan Pasar Banjarsari,” ujarnya.