CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pilkada Ciamis 2024 berpotensi “miskin” figur. Hingga saat ini baru petahana yang terang-terangan menyatakan siap maju.
Herdiat Sunarya telah melakukan komunikasi politik untuk menyambut kontestasi politik lima tahunan itu.
Sementara figur-figur lainnya masih terlihat malu-malu meski namanya sudah sering disebut layak untuk maju.
Baca Juga:Hamida Dorong Dede Muksit Aly Maju di Pilkada 2024 Kabupaten TasikmalayaKader Ideologis PDIP Diminta Berani Maju pada Pilkada 2024
Pengamat politik dari Unigal, Dr Erlan Suwarlan SIP MIPol berharap ada lebih banyak lagi calon yang berani muncul untuk bertarung di Pilkada.
Jangan sampai pemilihan kepala daerah janya diramaikan oleh dua atau bahkan hanya satu calon saja.
Masyarakat menurutnya butuh banyak figur alternatif sebagai pilihan untuk mewarnai pesta demokrasi lima tahunan di daerah itu.
“Makin banyak calon pasangan Bupati-Wakil Bupati Ciamis di Pilkada 2024, makin bagus. Tentunya untuk masyarakat mendapatkan banyak alternatif bakal calon pemimpin,” kata Erlan kepada RadartasikID pada Rabu, 3 April 2024.
Ia kemudian mencontohkan bagaimana ramainya suasana Pilkada 2013. Saat itu ada empat pasangan calon yang menawarkan diri kepada masyarakat untuk dipilih sebagai bupati.
Yakni pasangan H Iing Syam Arifin dengan Jeje Wiradinata, Bagus Arif Wiwaha dengan H Akasah, Budi Kurnia dan Hj Mita Permatasari, serta H Heddy Suhendra dan H Yedi.
Meski begitu ia juga mengingatkan pasangan calon yang maju harus memiliki visi misi jelas yang bisa ditawarkan kepada publik.
Baca Juga:Siapkan Operasi Ketupat Lodaya, Polres Banjar Siagakan 150 PersonelRatusan Bahan Pokok Ludes Diborong Warga Kota Banjar Tidak Kurang dari 1 Jam
“Bukan sekadar parade baliho yang programnya masih misterius. Namun harus memiliki gagasan yang jelas,” ujarnya.
Ia pun mendorong tokoh-tokoh besar yang punya basis massa dan kekuatan politik untuk berani unjuk gigi dari sekarang.
Sebab waktu pelaksanaan Pilkada sudah mepet yakni bulan November 2024.
“Harus sejak sekarang pendekatannya,” kata dia. (Fatkhur Rizqi)