TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Geresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya memberikan insentif kepada guru ngaji untuk mengapresiasi dan terus mendorong kualitas pengajaran agama yang dilakukan.
Selain guru ngaji, terdapat juga guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guru Taman Kanan-kanak (TK), dan guru diniah se-Desa Geresik yang jumlahnya mencapai 110 orang.
Kepala Desa Geresik Taufik Rohman menyampaikan, insentif diberikan agar para guru ini bisa meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan agama di masyarakat khususnya di wilayah Pemerintah Desa Geresik.
Baca Juga:Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Akan Mengikuti Pembinaan Ideologi PancasilaHarga Tiket Bus Budiman Kalideres Jakarta-Tasikmalaya dan Jadwal Pemberangkatan selama Mudik Lebaran 2024
”Insentif ini bersumber dari Dana Desa. Kebetulan saat penyerahan disaksikan oleh perangkat desa, BPD, MUI Desa, DMI serta tokoh masyarakat, tokoh agama,” ujarnya.
Taufik menyebutkan, pembagian insentif guru ngaji, PAUD, TK dan diniah itu merupakan langkah dari Pemerintah Desa Geresik untuk mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada para guru di wilayah Desa Geresik.
Para guru tersebut sudah rela mendidik anak-anak di wilayah Desa Geresik tanpa lelah walupun tak diberi upah.
Dengan insentif ini, setidaknya dapat meringankan beban para guru ngaji di wilayah Desa Geresik.
Oleh karena itu, kata Taufik, dengan adanya insentif ini dapat bermanfaat bagi para guru, apalagi di bulan Ramadan ini dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Taufik mengaku akan terus berusaha bekerja semaksimal mungkin dalam merealisasikan pendidikan yang lebih layak.
Terlebih bagi para guru ini harus benar-benar diperhatikan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang rela mengorbankan segalanya untuk turut serta dalam mencerdaskan bangsa dengan mencetak generasi muda.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2024, Yuk Hindari Kecelakaan Sepeda Motor di Jalan RayaKota Cirebon Jadi Tempat Terakhir Honda Ramadan Exhibition 2024
”Semoga dengan bantuan ini menjadikan para pengajar dalam mencerdaskan dan mendidik putra putri di Desa Geresik dapat lebih semangat dan menjadikan ladang ibadah bagi semua,” tandasnya. (*)