TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan botol minuman keras (miras) dimusnahkan di halaman Polres Tasikmalaya Kota Rabu pagi, 3 April 2024. Jumlahnya mencapai 1.937 botol.
Terdiri dari 248 liter ciu, 260 liter tuak, dan 54 liter arak Bali. Semuanya dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat berupa Vibro Roller alias Stum.
Bukan hanya itu. Dalam kesempatan tersebut petugas juga memusnahkan 75 knalpot bising, 3,58 gram sabu, 90,01 gram ganja, 1,51 gram tembakau sintetis dan juga 1200 butir obat keras tertentu.
Baca Juga:Hamida Dorong Dede Muksit Aly Maju di Pilkada 2024 Kabupaten TasikmalayaKader Ideologis PDIP Diminta Berani Maju pada Pilkada 2024
“Semua barang bukti ini hasil dari Operasi Pekat Lodaya 2024 Selama Bulan Ramadhan,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono.
Pemusnahan dilakukan agar tidak ada lagi orang yang menyalahgunakan benda-benda yang dilarang itu.
Sebab dapat menimbulkan gangguan kamtibmas. Polisi sendiri telah berkomitmen menjaga kondusivitas selama bulan Ramadan.
“Pemusnahan barang bukti ini merupakan komitmen Polres Tasikmalaya Kota dalam menciptakan kondusivitas Kamtibmas,” tegas Joko.
Pantauan Radar, pemusnahan barang-barang haram itu juga disaksikan sejumlah pejabat dan tokoh daerah.
Salah satunya Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Tampak pula hadir tokoh kalangan ulama seperti Ustad Yanyan Albayani dan lainnya.
Dalam kesempatan itu Cheka mengapresiasi kinerja kepolisian atas keberhasilannya menjaring berbagai produk haram dalam kesempatan razia.
Hal itu menurutnya menjadi bukti kerja-kerja kepolisian memang memuaskan.
Baca Juga:Siapkan Operasi Ketupat Lodaya, Polres Banjar Siagakan 150 PersonelRatusan Bahan Pokok Ludes Diborong Warga Kota Banjar Tidak Kurang dari 1 Jam
“Kami bangga dengan keberhasilan pemberantasan Operasi KRYD yang dilaksanakan Polres Tasikmalaya Kota dan jajarannya. Kita dorong terus upaya sinergi bersama untuk mewujudkan zero alkohol di Kota Tasikmalaya,” singkat Cheka. (Firgiawan)