TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya mau meluncurkan aplikasi “Wangsit” untuk mengatasi gejolak harga pangan.
Wangsit adalah akronim untuk aplikasi bernama “Warung untuk Atasi Inflasi” yang mau diluncurkan pemerintah.
Wangsit akan digunakan untuk menetapkan harga acuan, menyelidiki penyebab lonjakan harga pangan yang lebih tinggi dari harga acuan, dan meresponsnya dengan memastikan ketersediaan pasokan pangan.
Baca Juga:Relawan BHC Deklarasikan Dukungan Milenial untuk BambangRumpun Music Project Tasikmalaya Gelar Dialog Interaktif dan Santunan pada Anak Yatim
“Wangsit, warung untuk atasi inflasi. Akan dihadirkan di setiap kecamatan dan disesuaikan dengan harga yang diatur pemerintah,” terang Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Selasa, 2 April 2024.
Ivan mengakui kenaikan harga pangan kerap terjadi sebelum Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.
Untuk itu ” Wangsit ” akan hadir di tiap kecamatan.
“Pada saat bahan pokok naik, maka ada warung-warung di 10 kecamatan yang menjual bahan pokok tersebut sesuai dengan standar pemerintah,” papar Ivan.
Nantinya, kata dia, cakupan Wangsit akan lebih meluas hingga sampai kelurahan. Pelaku usaha diminta memanfaatkan sebaik mungkin, suplai pangan yang berasal dari Bulog tersebut.
“Kita akan coba dorong di semua kelurahan. Tentunya bawa suplai dari Bulog dan amanah dijual ke masyarakat dengan harga yang sesuai,” ujarnya. (Ayu Sabrina B)