PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2024, para kader PDI Perjuangan mendorong kader ideologis maju pada kontestasi lima tahunan itu.
Seperti diketahui, saat ini muncul nama-nama seperti Dadang Solihat, Lingling Nugraha Sanjaya, Arief Hikmawan, Asep Noordin, Iwan M Ridwa, Citra Pitriyami dan Joane Irwan Suwarsa yang masuk radar PDIP.
Salah satu tokoh muda Pangandaran, Ajat, mengatakan raihan 16 kursi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Pangandaran harus jadi kunci kekuatan kader ideologis di Pilkada.
Baca Juga:Siapkan Operasi Ketupat Lodaya, Polres Banjar Siagakan 150 PersonelRatusan Bahan Pokok Ludes Diborong Warga Kota Banjar Tidak Kurang dari 1 Jam
“Sudah jangan lagi ada cerita yang diusung PDI Perjuangan yang memiliki uang. Karena PDI Perjuangan lahir dari rakyat, bukan dari kalangan kapitalis,” ungkapnya, Senin, 1 Aprol 2024.
Dia mengatakan, sudah saatnya kader PDI Perjuangan yang memiliki loyalitas dan telah mengabdi lama diberi kesempatan pada helatan Pilkada Pangandaran 2024.
“Ada sosok yang pas di barisan kader PDI Perjuangan Pangandaran, yaitu Riki Zulfikri. Dia kader ideologis, loyal dan taat patuh terhadap instruksi partai,” ucapnya.
Aspirasi dari warga PDI Perjuangan tersebut menjadi daya tarik perebutan rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada 2024 mendatang.
“Kader ideologi yang dimaksud, mereka yang memiliki kesetiaan yang kuat pada prinsip-prinsip dasar partai, seperti Pancasila, demokrasi, dan keadilan sosial,” ucapnya.
Lanjut dia, kader ideologi lebih cenderung berorientasi pada pemikiran dan ideologi partai.
“Berbeda dengan gerakan non kader yang lebih fokus pada aktivitas lapangan dan strategi politik praktis, seperti kampanye, konsolidasi basis dan penggalangan dukungan,” jelasnya. (Deni Nurdiansah)