GARUT, RADARTASIK.ID – Bagai peribahasa ”hidup segan mati tak mau,” Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut sepi pembeli jelang Lebaran. Pedagang pun pergi satu per satu.
Sepinya Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut yang pembangunannya menghabiskan anggaran miliaran itu disoroti anggota DPRD Kabupaten Garut.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Garut Dede Salahudin mengatakan, ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan sentra kuliner (senkul) ikan menjadi sepi. Salah satu faktornya dari pengelolaannya.
Baca Juga:Soal THR, Perusahaan di Kabupaten Garut Harus Cairkan Tunjangan Hari Raya Sebelum H-7 LebaranAwas Jangan Kurangi Takaran BBM! Polres Garut Sidak SPBU di Kecamatan Garut Kota Jelang Mudik Lebaran
”Saya belum cek, jangan-jangan harganya terlalu mahal. Logikanya kan, orang itu melihat dari harga, rasa, juga selera,” ucapnya, Senin, 1 April 2024.
Dede Salahudin menilai, Sentra Kuliner Ikan Kabupaten Garut kurang promosi. Padahal lokasinya cukup stategis berada di jalur yang hidup.
Harusnya, menurut dia, banyak wisatawan yang datang ke sentra kuliner ikan itu, baik dari luar kota maupun dari daerah Garut sendiri.
Dede Salahudin menyatakan, Pemerintah Kabupaten Garut harus belajar dari daerah lain yang berhasil mengurus sentra kuliner ikan. Pemkab pun bisa menggaet pihak ketiga.
”Bisa menggaet pihak ketiga yang benar-benar bisa menjalankan sentra-sentra ekonomi,” tuturnya.
Sentra Kuliner Ikan di Jalan Otista Kecamatan Tarogong Kaler itu sudah beroperasi sejak 5 hingga 6 bulan.
Namun, selama beroperasi wisata kuliner tersebut seakan kehilangan peminatnya. Sepi.
Baca Juga:PDIP Garut Mulai Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wakil, 4 Calon Langsung DaftarSentra Kuliner Ikan Senilai Rp 3,4 Miliar Masih Sepi Pengunjung, Pemkab Garut Putuskan Hal Ini
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut Beni Yoga mengungkapkan, Sentra Kuliner Ikan sudah dievaluasi.
Saat ini, pengelolaan wisata kuliner itu sedang dilelang. ”Untuk senkul (sentra kuliner) itu kita sedang proses administriatif untuk lelang,” ujarnya, Minggu, 31 Maret 2024.
Beni Yoga menyatakan, pemerintah akan melakukan lelang secara bebas sehingga siapa pun dapat ikut mengelola Sentra Kuliner Ikan tersebut. Tujuannya supaya kembali hidup.
Pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Garut Hendro Sugiarto menyayangkan sepinya Senkul Ikan Kabupaten Garut.
”Sangat disayangkan dengan fasilitas dan bangunan yang bagus padahal,” tuturnya.
”Jika dikelola dengan baik akan menjadi titik keramaian baru yang menunjang ekonomi Garut,” ungkap Hendro Sugiarto.