TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di masa mudik kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu hal yang vital. Pasalnya mobilitas warga yang menggunakan kendaraan sudah dipastikan bakal meningkat.
Selama ini, ketersediaan bahan bakar di SPBU saat lebaran relatif aman. Persoalannya, ketika terjadi kepadatan lalu lintas, pengendara sulit untuk menjangkau SPBU.
Sales Branch Manager Rayon VI (Tasikmalaya) Bandung PT Pertamina Patra Niaga Faishal Fahd mengatakan pihaknya menyiapkan 2 motoris. Penempatannya yakni di Kadipaten dan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. “Motoris itu layanan BBM kita antarkan ke titik konsumen yang membutuhkan bahan bakar,” ucapnya usai silaturahmi dan buka bersama dengan Hismawana Migas, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga:Sinyal PDI Perjuangan Merapat ke Koalisi PPP-Demokrat, Muslim Budi Bertemu Secara KhususADA YANG DIGANTI! Partai Golkar Jawa Barat Usulkan Bakal Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada 2024
Dua titik tersebut tergolong jalur utama yang dinilai rawan terjadi kepadatan lalu lintas. Sehingga ada potensi pemudik atau wisatawan terjebak kemacetan. “Bisa langsung menghubungi 135, harganya (bahan bakar) sama,” katanya.
Pertamina juga sudah mengantisipasi ketika mobil tangki bahan bakar yang terjebak kemacetan. Di mana pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu mengawal suplai BBM. “Untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar mobil tangka bisa sampai ke masing-masing SPBU,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Sales Branch Manager Rayon IV (Ciamis, Kota Banjaar dan Pangandaran)) PT Pertamina Moh Riza Rahmat Syah juga mengungkapkan hal serupa. Di mana setiap tahunnya jalur wilayah kerjanya kerap dipadati wisatawan menuju atau pulang dari pangandaran. “Ada potensi rekayasa lalu lintas satu arah juga,” terangnya.
Maka dari itu pihaknya juga sudah menyiapkan motoris yang akan melayani pesan antar bahan bakar. Penempatannya yakni di Cikoneng dan Cisagga yang menjadi jalur rawah kemacetan. “Di Pangandaran juga ada modular yang bisa mengantarkan bahan bakar,” imbuhnya.(rga)