TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang libur Lebaran Tahun 2014, pembagian jadwal libur aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tasikmalaya bakal diatur.
Supaya pelayanan tetap berjalan selama masyarakat menjalankan hari raya Idul Fitri.
Salah satunya adalah layanan kontak darurat Gerak Cepat (Gece) 112.
Petugas bakal tetap melakukan piket 24 jam secara bergantian selama libur hari raya. Hal ini untuk mengantisipasi adanya berbagai hal darurat selama libur Lebaran.
Baca Juga:Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Penjelasan Kapendam!Buka Gema Ramadan 2024, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya HM Yusuf Bilang Begini
“Nanti kita atur bagaimana pembagian jadwal libur para pegawai, khususnya kedaruratan dan ketertiban itu berlangsung terus tidak boleh berhenti. Disamping ada juga beberapa layanan publik yang tidak boleh libur dimasa masyarakat melaksanakan hari raya idul Fitri nanti,” papar Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan kepada Radar, Minggu, 31 Maret 2024.
Beberapa instansi berbasis pelayanan seperti RSUD, puskesmas, BPBD dan Damkar, termasuk Satpol PP didak ada libur. Setiap hari mereka wajib menyediakan pejabat yang piket untuk merespons kebutuhan pelayanan publik.
Termasuk juga tim yang bertugas merespons pelaporan atau aduan publik di GeCe 112.
“Jadi nanti ada piket khusus. Apalagi kita ada GeCe 112. Semakin banyak yang tahu, dan nanti pasti banyak yang akses. Maka kita akan atur bagaimana nanti rekan-rekan ASN bisa tetap jalankan tugasnya di masa libur lebaran,” ungkap dia.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat mengatakan saat ini masyarakat semakin melek perkembangan informasi.
Otomatis, pemerintah dituntut serba cepat dan responsif merespons kejadian, fenomena atau apapun yang terjadi di masyarakat.
“Minimalnya diatur ada pejabat yang siaga di setiap instansi merespons ketika ada aduan. Kita lihat sendiri sekarang pemanfaatan teknologi informasi dioptimalkan publik, supaya pemerintah benar gercep (gerak cepat),” harapnya.
Baca Juga:Lakukan Sweeping, Srikandi PLN Beri Edukasi Bermain Layang-layang yang AmanPPP Pangandaran Belum Memikirkan Arah Koalisi untuk Pilkada 2024, Komunikasi Baru Sebatas ‘Say Hello’
Ketua Partai Demokrat itu berpesan, beberapa instansi vital dan strategis. Jangan sampai kecolongan tatkala ada kejadian atau kegaduhan ditengah publik semasa libur.
Aktif bertugas merespons kebutuhan masyarakat, dalam menjawab kebutuhan aduan pelayanan.
“Jadi intinya responsif saja, jangan sampai masyarakat ada keluhan, pemerintah slow respons, nanti curhatnya bisa kemana-mana, solusinya tidak ada, ” tegasnya.(Firgiawan)