Selanjutnya ia juga mengaku telah memberikan imbauan kepada para sopir agar selalu mengutamakan keselamatan penumpang sebagai bentuk pelayanan. Pemberian wejangan tentangan keselamatan itu menurutnya selalu diberikan setiap hari. Tidak hanya menjelang arus mudik saja.
“Kita setiap hari mengingat supir harus menjaga safety dalam mengendarai kendaraan, tidak hanya sekarang jelang mudik saja. Karena hal ini juga menjadi makanan pokok dan SOP-nya juga,” kata dia.
Awak angkutan juga diminta menjaga kedisiplinan soal legalitas operasional kendaraan. Agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian juga harus menjaga kebersihan dan kerapihan para karyawannya.
Baca Juga:Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Penjelasan Kapendam!Buka Gema Ramadan 2024, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya HM Yusuf Bilang Begini
Untuk saat ini menurutnya jumlah penumpang belum terlalu ramai. Diperkirakan tanggal 1 April akan menjadi hari pertama para perantau dari Ciamis kembali ke kampung halaman.
Hal ini diharapkan berefek pada kenaikan jumlah penumpang yang akan diangkut armadanya.
“Mudah-mudah ada besok, sudah 10 hari menuju lebaran banyak yang mudik,” harapnya. (Fatkhur Rizqi)