TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tiga kios di Desa Cipakat samping kantor BPR Nusamba Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Jalan Singaparna-Garut mengalami kebakaran sekira pukul 11.00 WIB, Kamis, 28 Maret 2024.
Berdasarkan video viral yang tersebar di WhatsApp grup, terlihat api bersumber dari kios bakso tersebut berkobar begitu besar dan mengenai kabel listrik.
Bahkan api merembet ke beberapa kios yang ada disampingnya.
Api berkobar membakar tiga kios, yakni kios bakso, kios furnitur dan kios martabak.
Baca Juga:Lakukan Sweeping, Srikandi PLN Beri Edukasi Bermain Layang-layang yang AmanPPP Pangandaran Belum Memikirkan Arah Koalisi untuk Pilkada 2024, Komunikasi Baru Sebatas ‘Say Hello’
Hanya kios baso yang masih tersisa atapnya, sedangkan kios furnitur dan kios martabak rata dengan tanah.
Selain itu juga kantor perbankan Bank BRP Nusamba ikut terbakar pada bagian plafon sampingnya.
Lala Komala, relawan penanggulangan bencana Kecamatan Singaparna menyampaikan, tim relawan kebenacaan ikut berjibaku ikut memadamkan api yang begitu besar.
Berkat kerjasama semua yang membantu, alhamdulillah api sudah dapat dipadamkan.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut belum dapat dipastikan. Masih mengevakuasi dan tidak bisa menduga-duga, di dalam ada tabung gas. Apakah bersumber dari situ atau bukan,” ujarnya.
Lala menyebutkan, sumber api berawal dari kios baso.
Sementara tidak ada korban jiwa, ada dua kios yang terbakar cukup parah. Untuk kerugian belum bisa ditaksir berapa.
“Kami akan berkoordinasi dengan polsek singaparna untuk kronologis dan berita acara,” katanya.
Agus Toni Komandan Regu UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, belum mengetahui sumber kebakaran tersebut. Apakah dari tabung gas atau dari arus pendek.
Baca Juga:Kota Banjar Siap Sambut Pilkada 2024: Berharap Bersih dari Politik TransaksionalTempat Pengolahan Limbah Medis di Kota Banjar Digerebeg Polisi
“Sekarang masih evakuasi pendingan. Kami meluncurkan tiga mobil unit damkar, satu dari kota termasuk dari tagana,” ucapnya.
Agus mengatakan, dalam pemadaman ini tidak menemui kendala, dikarenakan lokasi kebakaran di pinggir jalan dan untuk suplai airnya pun ada tepat di belakang lokasi kebakaran.
Petugas dari damkar yang diterjunkan ada 16 orang, tagana 10 orang, dan dari kota 5 orang.
Begitu pun water canon dari pihak kepolisian pun ikut membantu.
Terdapat tiga unsur yang menyebabkan kebakaran, diantaranya adanya api, oksigen dan juga ada bahan bakar.