CIREBON, RADARTASIK.ID – Sejumlah Srikandi PLN dari berbagai wilayah kerja UPT Cirebon melakukan sweeping layang-layang.
Sebanyak 21 wanita tangguh ini menyebarkan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya bermain layang-layang dekat jaringan listrik tegangan ekstra tinggi dan tinggi.
Program ini menjadi langkah rutin PLN untuk mengedukasi masyarakat di sekitar Ring 1 PLN transmisi agar menghindari bermain layang-layang di dekat infrastruktur listrik yang berbahaya.
Baca Juga:PPP Pangandaran Belum Memikirkan Arah Koalisi untuk Pilkada 2024, Komunikasi Baru Sebatas ‘Say Hello’Kota Banjar Siap Sambut Pilkada 2024: Berharap Bersih dari Politik Transaksional
Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman, menjelaskan bahwa kegiatan bermain layang-layang seringkali menjadi penyebab gangguan kelistrikan, terutama di daerah Garut dan Tasikmalaya. Oleh karena itu, upaya edukasi ini menjadi sangat penting.
Srikandi PLN terjun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa yang tergabung dalam komunitas layang-layang. Mereka membagikan pengetahuan tentang cara bermain layang-layang yang aman dan menjauhkan diri dari risiko jaringan listrik.
Ni Made Hari Sasmita, salah satu Srikandi PLN, menceritakan pengalaman serunya dalam kegiatan ini, menekankan betapa pentingnya memiliki fisik dan stamina prima untuk menjangkau lokasi permainan layang-layang.
Para Srikandi PLN menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan peran dengan penuh dedikasi. Mereka melihat tantangan sebagai pengalaman berharga yang memperkuat mental dan kontribusi mereka dalam menyediakan pasokan listrik yang handal.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menambahkan bahwa kontribusi Srikandi PLN adalah bukti nyata dari pemberdayaan perempuan.
PLN mengupayakan setiap individu, tanpa memandang gender, untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya.
Komitmen PLN dalam memberdayakan perempuan ini diharapkan menjadi langkah kecil menuju kesetaraan yang lebih besar di masa depan.
Baca Juga:Tempat Pengolahan Limbah Medis di Kota Banjar Digerebeg PolisiSoal PHK Massal di Kota Banjar, Begini Analisis Pengusaha Muda
Edukasi yang diberikan oleh para Srikandi PLN merupakan salah satu upaya konkrit untuk mencapai tujuan tersebut. (rilis/Diki)