TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN Sirnagalih Tasikmalaya menggelar kegiatan keagamaan di bulan Ramadan sejak 21 Maret sampai 2 April 2024.
Kepala SDN Sirnagalih Tasikmalaya Euis Yeti SPd mengatakan, kegiatan keagamaannya antara lain Salat Duha, membaca Al-Qur’an dan ceramah keagamaan.
”Penceramahnya oleh guru agama Mumu Mubarok SAg, Muhammad Syakur SPd, Andriyana SPd, Nur Annisa SPdI dan Muhammad Jarir,” terang Yeti, kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Kontrak di PSG Segera Berakhir, Kylian Mbappe Akan Memutuskan Masa Depannya di Klub Sebelum Euro 2024Pilkada Kota Banjar 2024, Gerindra Sudah Pilih Calon yang Akan Diusung
Dia menyebutkan, siswa-siswi SDN Sirnagalih Tasikmalaya sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan keagamaan ini.
”Alhamdulillah anak-anak sangat antusias,” ujarnya.
Menurut dia, karena setiap kelas membuat absen kehadiran yang langsung di-share ke grup orang tua sehingga ada dukungan dari keluarga.
Diharapkan, dampak dari pelaksanaan Salat Duha berjamaah adalah dapat meningkatkan sikap disiplin peserta didik.
”Kedisiplinan di sini yaitu setiap siswa dapat mengendalikan dirinya agar tidak datang terlambat ke sekolah. Sebab ketika mereka sampai di sekolah maka jam 06.50 sudah dilaksanakan kegiatan Salat Duha berjamaah,” kata dia.
Selanjutnya siswa juga bisa mengatur waktu dengan baik dalam memulai kegiatan dari pagi sampai siang hari.
Dengan begitu, kedisiplinan waktu dapat dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
Disiplin di sini juga berlaku pada saat keluar dan masuk kelas. Mereka tidak akan keluar kelas sebelum jam pelajaran berakhir.
Pembiasaan Salat Duha dapat meningkatkan sikap religius peserta didik.
Kemudian diharapkan peserta didik dapat menjalankannya kebiasaan baik ini secara berulang-ulang dan terus-menerus.
Baca Juga:Amankan Podium Tertinggi, Pembalap PT Astra Honda Motor Berjaya di Idemitsu Asia Talent Cup 2024 QatarSambut Ramadan, Ikatan Motor Honda Karawang Selenggarakan Kopi Darat Gabungan
Dia menambahkan, membaca Al-Qur’an di Sekolah Ramadan ini juga dilaksanakan sebelum memulai pelajaran, dan bisa menjadi kebiasaan yang diterapkan secara rutin oleh siswa.
Membaca Al-Qur’an ini bertujuan untuk membantu siswa memperoleh manfaat spiritual, intelektual, dan moral yang dapat diperoleh melalui membaca Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an banyak manfaat positif. Pertama, kegiatan ini membantu meningkatkan konsentrasi siswa.
Dengan membaca Al-Qur’an, mereka dapat menenangkan pikiran dan fokus pada pembelajaran yang akan dihadapi.
Hal itu membantu meningkatkan pemahaman dan retensi materi pelajaran.