TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kasak-kusuk soal nama Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan masuk bursa Calon Wali Kota Tasikmalaya kian santer. Beragam giat yang diikutinya juga kini kerap dinilai politis.
Diketahui Ivan Dicksan masih memiliki masa pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekitar dua tahun lagi. Di sisi lain, Pilkada 2024 juga jadi momentum emas yang memberatkan keputusan Ivan apakah akan jadi maju mencalon diri atau tidak.
Ditemui usai Safari Ramadan pada Jumat, 22 Maret lalu, Ivan menegaskan bahwa dirinya masih fokus menjalankan tugasnya sebagai seorang ASN.
Baca Juga:Travel Gelap Semakin Marak Jelang Lebaran, Organda Ciamis Minta Pemerintah BertindakPeacesantren Ramadan Show di Garut Sebarkan Pesan Perdamaian
“Saya selalu menyampaikan bahwa saya kan terikat dengan status saya sebagai PNS. Artinya saya tidak bisa ujug-ujug (nyalon). Kalau berminat terus tiba-tiba deklarasi kan tidak bisa begitu,” ujarnya.
Ivan kemudian mencoba menepis dugaan gencarnya upaya sosialisasi diri melalui berbagai alat peraga yang dipajang.
Seperti Baliho, hingga poster bergambar dirinya pada kaca kendaraan umum. Poster dan baliho itu rata-rata memuat tulisan yang memberi sinyal kuat bahwa Ivan akan maju pada Pilkada 2024.
Selain itu aktivitas Ivan yang belakangan banyak mengisi acara dinas dan kegiatan kemasyarakatan juga dinilai sebagai sinyal ia serius hendak maju sebagai calon kepala daerah. Kendati demikian Ivan kembali menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya masih netral.
Ia juga membenarkan bahwa masih banyak hal yang ia pertimbangkan sebelum memutuskan maju di Pilkada 2024. Termasuk masa tenggat dirinya sebagai ASN yang tinggal 2 tahun lagi itu. Sebab keputusan tersebut akan menentukan masa depan karirnya.
“Ada prosedur panjang yang harus dilalui (kalau mau nyalon, red). Saya harus fokus dulu terhadap tugas dan pekerjaan saya. Terkait dengan kesiapan saya (maju di Pilkada), saya kan masih 2 tahun lagi pensiun. Ini jadi pertimbangan. Orientasi karir saya apakah mau bergeser atau enggak, ini kan harus saya cermati secara bijak,” jelas Ivan.
Menurut Ivan hingga saat ini belum ada partai politik yang berencana meminangnya secara serius untuk jadi calon wali kota. Ia hanya menyebutkan bahwa komunikasi sering dijalin dengan para politisi handal di Kota Tasikmalaya.