TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meminta publik ikut mengawasi kinerja pemerintah.
Terutama dalam merealisasikan program yang sudah diluncurkan untuk dijalankan oleh tiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Saya ingin dibantu untuk memastikan program-program kita itu berjalan. Pastikan targetnya, kita harus mengawal tercapai atau enggak,” katanya.
Baca Juga:Peacesantren Ramadan Show di Garut Sebarkan Pesan PerdamaianApa Itu Neuralink? Perusahaan yang Menanamkan Chip pada Otak Manusia Milik Elon Musk
Sebagai seorang pejabat sementara, ia mengaku memiliki keterbatasan kewenangan dalam beberapa hal.
Terutama soal pengisian jabatan kosong yang saat ini diisi oleh para pelaksana tugas. Cheka mengakui banyaknya jabatan kepala dinas ataupun badan dijabat oleh plt telah memunculkan beragam persoalan.
Salah satunya adalah program yang dijalankan. Ada pejabat yang hanya menjalankan program yang sudah ada namun tak sedikit juga yang membuat inovasi baru sebagai program kerja.
Kendati hal itu dinilai lumrah, namun ia ingin memastikan program tematik yang telah diluncurkan tetap harus jadi target utama.
“Yang penting pekerjaanya jalan. Siapa yang mengerjakan itu ya disilakan saja,” tandas.
Dalam kesempatan itu Cheka menekankan bahwa dalam hal pengisian jabatan dirinya tidak punya kepentingan politik. Sebagai pejabat sementara ia mengaku hanya menjalankan tugas.
Melantik Plt menjadi definitif atau mencari orang untuk mengganti jabatan yang kosong, menurutnya bukan perkara mudah. Terutama bagi seorang Pj yang segala sesuatunya harus mendapat restu dari Kemendagri.
Baca Juga:PKL di Kabupaten Garut Tak Dilarang Jualan Asal Sesuai PeruntukanPemadatan Tanah untuk Flyover Ditarget Beres Sebelum Lebaran
“Kita sedang beproses (untuk pengisian jabatan). Hanya saja kita kan ada keterbatasan. Yang namanya Pj, Plt, kan tidak sama dengan definitif. Kita harus meminta izin dan lain sebagainya,” ujar Cheka.
Ia menegaskan bahwa dirinya tetap bersikap netral dan berusaha tidak menimbulkan kecemburuan serta kekisruhan politik. Sebab, dirinya hanya ditugaskan mengisi kekosongan untuk menjalankan pemerintahan.
Dia juga berpesan agar para ASN yang berada di masa kepemimpinannya lebih untuk fokus bekerja. Tidak memperbanyak intrik atau sibuk dengan urusan lain.
“Kita jaga pekerjaan kita. Target kinerja kita, saya mohon publik dan media mengawal itu. Targetnya ini, maka yang kita kejar ini. Jadi tidak ada urusan dengan berapa kali rapat tapi berapa banyak kinerja dia yang berhasil,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)