TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Idul Fitri 1445 H, arus mudik menuju wilayah Tasikmalaya selatan diprediksi bakal mengalami kepadatan.
Namun, Jalan Syeh Abdul Muhyi menjadi salah satu jalur lintasan menuju wilayah it sangat minim penerangan di malam hari.
Masalah ini pun dikeluhkan warga sekitar lantaran khawatir menambah kerawanan kecelakaan.
Baca Juga:Peacesantren Ramadan Show di Garut Sebarkan Pesan PerdamaianApa Itu Neuralink? Perusahaan yang Menanamkan Chip pada Otak Manusia Milik Elon Musk
Jalan Raya Karangnunggal-Tasikmalaya tepatnya di wilayah kelurahan Urug merupakan jalur utama pada setiap arus mudik Lebaran dan tahun baru.
Bukan tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU). Namun sarana yang ada sebagian besar sudah uzur dan tidak menyala.
Warga Kampung Jamban, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Asep Kurnia (54), menyebut penerangan jalan adalah bagian penting dari infrastruktur jalan yang seharusnya dipelihara secara berkala.
“Penerangan jalan merupakan bagian penting untuk keamanan pengguna jalan. Padamnya PJU harus menjadi perhatian serius, karena di jalur ini sangat panjang, mulai dari jembatan Sukaraja hingga blok jalur Gunung Putri,” ungkap Asep Minggu, 24 Maret 2024.
Menurutnya warga sebenarnya sudah menghubungi Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu dan melaporkan persoalan tersebut.
Hanya saja Pemkot Tasikmalaya tak punya kewenangan memperbaiki lantaran PJU yang ada di sepanjang jalur menuju wilayah Selatan Tasikmalaya menjadi kewenangan provinsi.
“Yang kita diharapkan ada langkah konkret segera diambil untuk memperbaiki kondisi PJU dan mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, penanganan yang tepat dari pihak berwenang akan menjadi kunci dalam menjaga keselamatan para pengguna jalan, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri, jangan sampai ada yang celaka di hari yang suci dan penuh kebarokahan,” lanjut Asep.
Baca Juga:PKL di Kabupaten Garut Tak Dilarang Jualan Asal Sesuai PeruntukanPemadatan Tanah untuk Flyover Ditarget Beres Sebelum Lebaran
Lurah Urug, Edi Sukmana, mengakui sudah cukup lama PJU di ruas jalan tersebut tidak berfungsi. Dari sekian PJU yang terpasang dan berjejer, hanya ada satu yang masih menyala.
Lokasinya di dekat salah satu pabrik di wilayah itu.
“Betul memang sebagian besar lampu PJU di jalur Urug itu padam, kecuali ada satu yang masih menyala di dekat pabrik kayu olahan,” ungkapnya.
Pihak kelurahan juga sudah melaporkan masalah ini kepada dinas terkait.