PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran tidak perlu koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Pangandaran 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, raihan 16 kursi atau 40 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Pangandaran yang diraih pada Pemilu 2024 mendorong mereka mengusung pasangan calon di pilkada.
”Itu jadi dorongan buat kita. Mau tidak mau, secara tidak langsung kita harus mengusung pasangan calon,” ucapnya, Jumat, 22 Maret 2024.
Baca Juga:Polisi Ringkus Empat Pelaku Pembalakan Liar di Kabupaten PangandaranJalan Alternatif di Kabupaten Pangandaran Minim Rambu Lalulintas
Tentunya raihan kursi tersebut sudah cukup bagi PDI Perjuangan untuk mengusung calonnya sendiri. Tanpa harus berkoalisi dengan partai manapun.
Namun, Jeje Wiradinata tetap berkomunikasi dengan partai di parlemen maupun non parlemen.
”Komunikasi tetap berjalan dengan beberapa partai, termasuk dengan Golkar, PKB. Mungkin besok-besok juga dengan Gerindra,” ucapnya.
Kemudian, komunikasi juga dilakukan dengan partai koalisi di Pilkada 2020, seperti PKS, PAN, PPP dan lainnya.
”Tapi kita belum terlalu dalam untuk menentukan arah koalisi, hanya sebatas ngobrol saja,” jelasnya.
Yang dibicarakan, kata dia, hanya sebatas penyamaan persepsi tentang Kabupaten Pangandaran.
”Saya sedang lakukan, mungkin secepatnya kita juga ada penjaringan untuk bakal calon,” katanya.
Baca Juga:Tiket Digital Akan Diterapkan untuk Cegah Kebocoran Retribusi di PangandaranBaliho Putra Bungsu Bupati Pangandaran Menyebar, Jeje Tak Akan Memaksa
Walaupun di internal PDIP banyak kader potensial, termasuk Wakil Bupati Pangandaran saat ini, Ujang Endin, pihaknya tetap membuka peluang untuk warga atau tokoh yang mau mendaftar. ”Mungkin April atau Mei lah,” ujarnya.
Ia pun menegaskan Pilkada Pangandaran kali ini juga tidak menutup kemungkinan mengusung dari birokrasi.
”Tapi kita lihat dulu sekarang, kalau PNS kan harus mundur dulu mekanismenya,” terang Jeje Wiradinata. (*)