TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jalan Cihideung yang sufah biasa dipakai berjualan oleh PKL kini dipasangi gapura dengan label Pasar Ramadhan Cihideung. Namun, situasi di kawasan tersebut tidak ada perubahan apapun.
Pantauan Radar, area pedestrian tersebut tidak terlihat ada perubahan yang menonjol. Pedagang masih berjualan dengan tenda sampai sore, disambung oleh para pedagang kuliner termasuk takjil.
Selain adanya gerbang Pasar Ramadhan Cihideung, perbedaan lainnya yang terlihat yakni ada 1 tenda tambahan. Tenda tersebut dari pihak bank yang melabeli kawasan itu sebagai Pasar Ramadhan Cihideung.
Baca Juga:Kota Tasikmalaya Kecipratan 1.000 Sembako Murah BUMNKoalisi Tanpa Kandidat, PPP-Demokrat Jalin Kesepakatan Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Salah seorang pengunjung, Anita Purnama (27) sempat mengira ada yang baru di kawaan itu. Hal itu ketika melihat ada gerbang bertuliskan Pasar Ramadhan Cihideung. “Kirain ada acara khusus dari Bank, ternyata sama kayak biasa saja,” ungkapnya.
Dia pun mengaku aneh dengan pemasangan gapura berlabel Pasar Ramadhan Cihideung dari pihak bank tersebut. Karena seolah hanya menumpang nama untuk program saja. “Mungkin pedaganh di sini dapat benefit atau menjadi binaan dari bank,” katanya.
Kendati demikian, saat Radar berbincang dengan sejumlah pedagang di lokasi mereka tidak tahu menahu soal adanya gapura tersebut. Karena setiap tahun, Jalan Cihideung selalu menjadi pasar ramadhan. “Ya seperti tahun kemarin saha,” ucapnya.
Disinggung soal perbedaan dengan adanya peranan bank di Pasar Ramadhan kali ini, dia belum merasakanya. Karena tidak ada interaksi apapun dari pihak bank ke kepada pedagang. “Mungkin hanya pasang tenda saja,” terangnya.(*)