TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sejauh ini beberapa parpol masih belum mengambil langkah politik untuk bergabung atau membangun koalisi. Meskipun komunikasi lintas parpol selama ini terus dilakukan oleh para pimpinan atau kadernya.
Sebagaimana diketahui, poros politik yang baru muncul sejauh ini yakni Golkar-PAN, PPP-Demokrat. Untuk Partai Gerindra yang memperoleh 10 kursi prinsip sudah bisa maju tanpa koalisi, namun tidak menutup kemungkinan partai ini tetap berkolaborasi dengan partai lain.
Dengan demikian, partai yang belum mengambil sikap sejauh ini yakni PKB, PKS, PDI Perjuangan dan Nasdem. Di mana parpol-parpol tersebut harus bergabung atau membangun koalisi agar bisa ikut dalam kontestasi Pilkada.
Baca Juga:Pasar Ramadhan Cihideung, Label dari Bank Tapi Bedanya Hanya Gapura SajaKota Tasikmalaya Kecipratan 1.000 Sembako Murah BUMN
Secara kalkulasi, partai-partai tersebut bisa saja bergabung membuat poros baru. Namun tidak menutup kemungkinan mereka bergabung dengan koalisi partai yang sudah ada.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid mengakui bahwa saat ini pihaknya memang belum ada langkah berkoalisi. Pihaknya akan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan koalisi. “Tunggu saja ya,” ucapnya.
Sebelumnya PKB sendiri berecana membuat poros baru di Pilkada Kota Tasikmalaya. Dengan jumlah 5 kursi yang dimiliki, partai ini bisa kolaborasi dengan PDI perjuangan atau PKS agar bisa mendapat 1 tiket.
Sejurus dengan itu Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya H Yadi Mulyadi menilai koalisi tidak perlu terburu-buru. Karena harus dengan pertimbangan yang matang di waktu yang tepat. “Santai saja, tidak perlu grasak grusuk,” ucapnya.
Beda halnya dengan PDI Perjuangan yang saat ini melakukan penjajakan dengan Gerindra. Namun sejauh ini belum ada kesepakatan secara resmi dari masing-masing parpol.
Hal itu diakui Ketua DPC PDI Perjuangan Muslim MSI di mana saat ini pihaknya sedang intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Sinyal koalisi sudah cukup kuat hanya saja masing-masing enggan terburu-buru. “Memang kita sedang penjajakan dengan Gerindra, tapi kita tidak mau terburu-buru juga,” terangnya.
Menurutnya, koalisi-koalisi yang sudah ada pun menurutnya baru sebatas persiapan. Karena belum ada yang mengusung pasangan secara utuh. “Pan dengan Goalkar juga kan belum pasti pasangannya,” terangnya.(*)