TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menyusul kolaborasi Golkar-PAN, kali ini giliran PPP dan Partai Demokrat yang membangun koalisi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Meskipun sementara ini belum ada nama yang secara resmi diusung oleh dua partai tersebut.
Kerjasama membangun koalisi dua partai tersebut dilaksanakan di ruang Sakura Hotel Santika Tasikmalaya, Kamis (21/3/2024). Di mana masing-masing pimpinan partai menandatangani dokumen kerja sama politik tersebut.
Dari pihak PPP ada Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya didampingi sekretarisnya Zenzen Jaenudin dan Bendahara Hilman Wiranata. Ditambah hadirnya Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP Kota Tasikmalaya H Budi Budiman dan H Yeyen Munawar MZ.
Baca Juga:PAN Dapat Jatah Mencari Pendamping Yusuf di Pilkada 2024 Kota TasikmalayaMasuk Jurang! PPP Gagal Masuk Senayan Hasil Pleno KPU Untuk Pileg 2024, Nurhayati Digeser Lola dari Nasdem
Sementara dari pihak Partai Demokrat ada Ketua DPC Anang Sapaat yang didampingi sekretarisnya Irfan Ramdani dan Bendahara Hj Siti Hajar Juharah dan pengurus lainnya.
Dalam kerja sama tersebut, tertuang bahwa calon Wali Kota Tasikmalaya yang akan diusung menjadi hak dari PPP. Sedangkan calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya menjadi hak dari Partai Demokrat.
Selanjutnya, pemasangan calon Wali Kota dan Wakilnya akan dibahas lebih lanjut. Sehingga pemaketan pasangan menjadi keputusan bersama PPP dan Partai Demokrat.
Kendati ke depannya ada kerja sama dengan partai politik lain, nota kesepakatan dalam kerja sama tersebut bisa berubah. Namun tidak menghilangkan poin-poin yang sudah tertuang dalam nota kesepakatan awal.
Ketika ditanya mengenai nominasi figur yang akan diusung, Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya masih merahasiakan kandidat yang akan menjadi calon Wali Kota Tasikmalaya. Jumlah figur yang dipersiapkan pun masih bersifat dinamis. “Bisa itu kader atau pun non kader,” ucapnya.
Namun pada prinsipnya, kerja sama koalisi PPP dan Partai Demokrat menurutnya sudah mengamankan tiket menuju Pilkada. Di mana jumlah kursi gabungan dua partai politik itu berjumlah 10 kursi. Dengan PPP 7 kursi dan Demokrat 3 kursi. ”Jadi sudah sudah cukup untuk maju di Pilkada,” katanya.
Di sisi lain, Ketua DPC Partai Denokrat Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at pun masih merahasiakan figur yang akan diusuqng menjadi calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Namun pihaknya sudah menjalankan mekanisme partai untuk penentuan figur tersebut. “Yang pasti sudah mengerucut pada satu nama,” terangnya.