PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pangandaran tidak akan mengusung kadernya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
DPD PKS Kabupaten Pangandaran hanya memperoleh 3 kursi di DPRD. Sedangkan, sebagai syarat mengusung pasangan calon sendiri, minimal harus memiliki 8 kursi di parlemen.
”Kami pasti harus berkoalisi. Tapi sampai saat ini belum berkomunikasi serius dengan partai manapun,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Kabupaten Pangandaran Solihudin baru baru ini.
Baca Juga:Hanya Berkuasa 3,5 Tahun, Akhir Jabatan Bupati Pangandaran Belum Jelas, Ini Keterangan Ketua KPUHonorer di Kabupaten Pangandaran Tidak Akan Dihapus, Ini yang Sedang Dilakukan oleh Pemkab
Namun, pihaknya kini mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah Bakal Calon Bupati Pangandaran yang digadang-gadang akan maju di Pilkada 2024.
”Kalau dengan mereka (Bakal Calon Bupati Pangandaran) sudah, ada beberapa yang kita pantau. Ya yang sedang ramai itu,” ujarnya.
Ketua Bapilu DPD PKS Kabupaten Pangandaran itu mengatakan, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, yang mau mereka dukung berasal dari berbagai kalangan.
”Ya ada dari pemerintahan, politisi, pengusaha, macam-macam,” katanya.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi Pemilu 2024 di tingkat pusat.
”Ya kami fokus dulu ke sana,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, ketika nanti partai koalisi ada yang meminta menyiapkan calon, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menyodorkan dari internal.
”Bisa saja ketum kita,” ucapnya.
Seperti diketahui, pada pilkada lalu, PKS bersama partai koalisinya mendukung pasangan H Jeje Wiradinta dan Ujang Ending Indriawan. (*)