Arwani, kata Yanto, memberikan pesan jika membangun koalisi partai politik harus mempertimbangkan kondisi koalisi di tingkat pusat. Sebab, bisa terjadi koalisi semi permanen hasil Pilpres 2024.
“ Pak sekjen meminta saya untuk memantau kondisi peta politik di pusat saat menentukan koalisi di daerah,” terangnya.
Ketika ditanya apakah pertemuannya terkait akan diberikannya SK atau surat rekomendasi dari DPP PPP untuk pencalonan di Pilkada 2024? Yanto hanya tersenyum. “Saya terus saja berikhtiar, urusan itu (SK,Red) saya serahkan kepada DPP,” tandasnya.
Sementara itu, Arwani Thomafi melalui rilis yang diterima mengatakan, sangat mendorong siapapun tokoh atau pengusaha yang mau berjuang bersama PPP untuk kepentingan rakyat. “Kita akan support siapa pun itu, apabila ada masyarakat yang hendak bergabung dan berkontribusi bagi masyarakat,” paparnya.
Baca Juga:Kawal Terus Kasus Tusuk Sate, Lawan Money Politic di Tasikmalaya Butuh Pemahaman HukumTotal Rp 2,1 Miliar, Segini Bantuan Dana yang Bakal di Terima Partai Politik di Kota Tasikmalaya Tahun 2025
Arwani menambahkan Yanto Oce memiliki prospek jika diberi amanah menjadi kepala daerah di Kota Tasikmalaya. Namun, hal itu perlu kerja keras dan kerja ikhlas untuk bisa mencapai sebuah tujuan. ”Maka saya buka kan pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin mewakafkan diri di PPP. Jadikan PPP sebagai wadah aspirasi bagi umat,” tuturnya. (vil)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok