BANJAR, RADARTASIK.ID – Antisipasi terjadinya perang sarung usai salat subuh.
Bhabinkamtibmas Desa Jajawar Bripka Patuaji menyambangi para remaja yang tengah nongkrong di pinggir jalan.
Mereka diimbau tak melakukan perang sarung. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Warga yang Tinggal di Banjarsari Kabupaten Ciamis Diminta Waspada, Kenapa?
Hal itu dikhawatirkan menjadi pemicu dan ajang tawuran di kalangan remaja.
Baca Juga:Hadapi Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, PKB: Kali Ini Kami Calon BupatiBeli Sofa di Atria Furniture Tasikmalaya Bisa Dapat Cashback Sampai 100 Persen, Beneran?
Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto SIK, MH memerintahkan seluruh jajarannya melakukan upaya-upaya preventif guna mengantisipasi kejadian tersebut.
“Ya, karena Ramadan lalu pernah terjadi perang sarung hingga ditemukan senjata tajam, tumpul dan batu di dalam balutan sarung,” ucap kapolres, Jumat, 15 Maret 2024.
Demi Pilkada 2024, Akankah Kebersamaan Golkar-PDIP di Kota Banjar Berakhir?
“Kami harap tidak ada hal demikian lagi terjadi di Kota Banjar,” tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya.
Juga selalu mengarahkan anaknya melakukan aktivitas positif yakni mengaji, mendengarkan ceramah dan masih banyak lainnya. (Anto S)
Baca berita dan artikel lainnya di google news