TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah terdampak sapuan angin kencang beberapa hari lalu, secara resmi kawasan objek wisata Gunung Galunggung ditutup sementara.
Hal itu menyusul banyaknya kios yang atapnya rusak dan pos jaga tertimpa tiang listrik yang roboh.
Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat, mengatakan, terdapat beberapa fasilitas yang rusak saat kejadian angin kencang terjadi.
Baca Juga:Maksimalkan Pungutan PBB, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Sebarkan SPPTPerahu Nelayan Terbalik, Gelombang Air Laut di Pesisir Pantai Selatan Pamayang Capai 6 Meter
”Saat ini berbagai fasilitas sedang dilakukan perbaikan, maka dilakukan penutupan kawasan objek wisata Galunggung di Tasikmalaya sementara waktu,” ujarnya kepada Radartasik, Kamis, 14 Maret 2024.
Dede Sudrajat menyebutkan, banyak pohon tumbang akibat dari sapuan angin kencang di kawasan objek wsiata di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya itu. Termasuk pos penukaran tiket rusak akibat angin kencang.
Sementara itu, menurut Dede Sudrajat, untuk waktu penutupan kemungkinan hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Sebab, saat ini masih dalam proses perbaikan.
”Semua jalur menuju objek wisata ditutup, termasuk jalur ke bagian kawah. Penutupan objek wisata melihat kondisi yang saat ini masih berpotensi terjadinya angin kencang,” ucapnya, menjelaskan.
”Mungkin ini akan diselesaikan terlebih dahulu hingga betul-betul steril, sehingga pembukaan objek wisata belum bisa ditentukan sampai kapan,” ucapnya, menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, H Dodi Ajat Sudrajat SE MSi, membenarkan terkait penutupan sementara objek wisata Gunung Galunggung.
”Kemungkinan sementara waktu sampai perbaikan-perbaikan selesai. Paling hanya beberapa hari saja,” katanya. (*)
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.