TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Minat pendonor darah di bulan Ramadan relatif menurun. Kondisi ini mengharuskan PMI proaktif melakukan jemput bola untuk mengamankan stok.
Salah satunya dengan menyelenggarakan donor darah secara door to door pada malam hari.
Ketua PMI Kota Tasikmalaya H Rahmat Kurnia menjelaskan, pihaknya telah berupaya menggaet puluhan Keluarga Donor Darah (KDD) untuk menyelenggarakan donor darah malam hari.
Baca Juga:Bule Republik Ceko Ini Ajari Para Pejabat Pemkot Tasikmalaya Cara Kelola SampahUPTD Dadaha Tarik Retribusi dari Jukir Tak Resmi untuk Kejar Target PAD
Pertama di 2024, Plaza Asia Tasikmalaya Gelar Baksos Donor Darah, Kumpulkan 58 Labu Darah
“Kami menyadari bahwa bulan Ramadhan seringkali menjadi periode yang sulit untuk mengumpulkan darah dari para pendonor. Oleh karena itu, kami telah merencanakan kegiatan donor darah malam bersama Keluarga Donor Darah untuk memastikan pasokan darah tetap terjaga,” ujarnya, Rabu, 13 Maret 2024.
Kondisi stok darah di Markas PMI saat ini, lanjut dia, menunjukkan kekurangan. Bahkan cenderung kadang mengalami kekosongan.
Hal ini menjadi perhatian serius karena kebutuhan darah di Kota Resik cukup tinggi.
Belum Sebulan, Kasus Demam Berdarah Sudah 40 di Kota Tasikmalaya
“Namun, penting bagi kami untuk mengimbau semua orang yang dapat mendonorkan darahnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang kami adakan,” tambah Rahmat.
Dengan adanya kolaborasi antara PMI Kota Tasikmalaya dan Keluarga Donor Darah, diharapkan masyarakat termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor.
“Terutama di malam hari selama bulan Ramadan, karena kebutuhan darah tidak ada liburnya,” kata dia.
Baca Juga:SMPN 2 Singaparna Ingin Kuatkan Kembali Pendidikan PancasilaSiswa MAN 2 Tasikmalaya Ini Berhasil Juarai Lomba Membaca Berita
“Hampir setiap tahun di bulan suci Ramadan stok darah di beberapa UDD di Kota Tasikmalaya selalu kurang bahkan kosong sama sekali,” katanya.