Baru Hari Pertama Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Sapi di Ciamis Sudah Terbang Tinggi
Lalu melakukan promosi pencegahan DBD, dengan turun langsung melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara serentak.
Mulai dari Desa Handapherang, Desa Dewasari, dan Desa Utama.
“Dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini kita sudah kumpulkan ketua RT/RW, kepala dusun, tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasinya dan nantinya masyarakat turun melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk,” tuturnya.
Baca Juga:Sempit, Rusak, Kotor, Kondisi Jalan di Cihideung Kota Tasikmalaya Bikin Warga Meringis MelintasinyaRotasi Mutasi Pegawai Pemkot Tasikmalaya Jangan Tunggu Sekda Mundur
Bukanya Untung, Parkir Berlangganan di Ciamis Malah Berpotensi Boncos, Ini Sebabnya
Baik melalui kegiatan Posyandu, Posbindu dan pelayanan lansia.
“Apalagi kita sudah melakukan fogging dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik,” katanya.
Ia berkilah jika semua kasus DBD yang muncul murni karena gigitan nyamuk yang terjadi di daerah Handapherang.
Menurutnya mobilitas masyarakat yang tinggi sangat memungkinkan adanya kasus DBD impor terjadi.
“Kasus DBD impor atau mobilitas masyarakat wilayah kerja Puskesmas Handapherang mempengaruhi juga. Sebab rata-rata usia 15-45 tahun baik sekolah atau pekerja yang terkena DBD,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di google news