Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmindag) Kabupaten Tasikmalaya Andri Permadi.
Terkait relokasi pasar ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai waktu pembangunannya. Namun, pihaknya akan terus berupaya melihat seperti apa peluang realisasinya relokasi pasar tersebut.
“Belum ada kabar sampai saat ini. Jadi pemerintah daerah masih menunggu, sembari terus berkomunikasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat,” ujarnya.
Baca Juga:Ibu-Ibu Pasti Mau! Toko Hardware Terkemuka Ini Beri Diskon 70 Persen untuk Alat Masak Kris Edesia, Begini Cara MendapatkannyaSaatnya yang Muda Jadi Nahkoda, Relawan Prabowo- Gibran Deklarasikan Dukung Viman di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Untuk dari sisi perencanaan pemindahan pasar ini, ungkap dia, sampai tahun 2022, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan. Untuk selanjutnya proses konstruksi dan lain-lain nanti sesuai inpres, sesuai dengan ranah dari pemerintah pusat.
“Dan sampai saat ini kita masih berkoordinasi karena sesuai dengan rencana awal harusnya 2024 itu sudah mulai pembangunan. Namun ada keterlambatan teknis di pusat,” ujarnya, menambahkan.
Dia menambahkan, anggaran untuk pembangunan atau relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang dengan luas lahan tiga hektare itu ditaksir mencapai Rp 120 miliar. (DIKI/ADV)
Baca berita dan artikel lainnya di google news