Berdasarkan pantauan Radar di lokasi, Lorong Katasik Situ Beet itu masih tampak sama dengan terakhir kali dikunjungi Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah.
Masih kekurangan toilet, hingga fasilitas lainnya yang dirasa perlu. Jalan pun masih sempit, selayaknya lorong, yang hanya mampu dilewati dua kendaraan bermotor saja.
“Ini itu habis dicat. Ban-ban itu jadi putih. Tadinya juga kita ingin menyelesaikan yang lainnya, cuman di antaranya memang terkendala biaya,” ucap Entis.
Baca Juga:Baru Hari Pertama Bulan Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Sapi di Ciamis Sudah Terbang TinggiTarget Pendapatan Parkir di Kota Tasikmalaya Perlu Dikaji Ulang
“Dari awal memang tidak jelas. Ini khawatir nantinya akan meninggalkan tugas dan memberatkan dinas bahkan masyarakat Tasikmalaya ketika Cheka sudah pergi,” kata pria yang akrab disapa Acong itu.
Ia juga menilai bahwa masyarakat cenderung dipaksa untuk mengikuti keingin Cheka yang di luar RPJMD itu.
“Kan tidak ada di RPJMD, dan yang dia bawa itu tidak berhasil. Malah jadi beban dinas-dinas yang ada bahkan warga. Dari mana anggarannya dia (Cheka) tidak mau tahu. Yang penting dia sudah buat inovasi itu saja,” tandasnya. (Ayu Sabrina B)
Baca berita dan artikel lainnya di google news