PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sejumlah nelayan Pangandaran meminta pelabuhan Cikidang dikeruk. Pasalnya, pelabuhan ini makin dangkal.
Menurut seorang nelayan Rudi (46), pendangkalan di pangkalan muara Cikidang sudah lama.
”Wah sudah sejak beberapa tahun lalu. Kita jadi kesulitan,” katanya, Senin, 11 Maret 2024.
Baca Juga:Indonesian Chef Association Latih UMKM Tasikmalaya, Gelar Kompetisi Menata Tampilan MakananDi SDN 2 Gunungpereng Kota Tasikmalaya, PT Indofood CBP Selenggarakan Lomba Menggambar, Mewarnai dan Pentas Seni
Kata dia, pada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kabupaten Pangandaran tahun 2018, nelayan meminta agar Cikidang bisa dikeruk.
”Tapi sampai sekarang urung dilaksanakan,” jelasnya.
Para nelayan kini kesulitan pergi melaut setelah menyandarkan perahunya.
”Wah sulit sekali kalau mau berangkat, karena terlalu dangkal,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah bisa mengeruk Pelabuhan Cikidang sesegera mungkin.
”Kasihan semua nelayan yang mendarat disini perahunya sulit bergerak,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Sarlan, mengatakan, normalisasi atau pengerukan adalah kewenangan pusat.
”Nelayan memang mengeluhkan sulitnya pergi melaut saat pagi hari,” tuturnya.
Pihaknya akan coba berkomunikasi lagi terkait normalisasi tersebut.
”Ya kita coba komunikasikan, agar segera dikeruk,” ucapnya.
Namun, kata dia, ada rencana para nelayan akan melakukan pengerukan sendiri menggunakan beku.
”Kebetulan mereka punya beku, mungkin pengerukan kecil-kecilan,” ujarnya. (*)
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.