Disinggung politik bersifat dinasmis di mana selalu ada perubahan atau opsi tambahan, H Yadi menilai bahwa untuk beberapa keputusan tak bisa ditabrak. Khususnya di PKS yang selalu menghormati setiap keputusan yang sudah diambil. “Meskipun kita partai politik, kita tidak akan mempolitisasi keputusan,” tuturnya.
Dua kader ini juga akan menjadi gambaran untuk partai politik lain yang ingin berkoalisi. Di mana mereka tahu bahwa PKS sudah punya 2 opsi kader yang bakal diusung di Pilkada 2024. “Jadi bahan pertimbangan untuk yang mau koalisi juga,” terangnya.
Lanjut H Yadi, saat ini PKS merupakan partai yang masuk 3 besar di Pileg 2024 dan bakal menduduki 5 kursi DPRD, termasuk kursi pimpinan. Sudah sepantasnya partainya mengusung kader sendiri. “Sudah saatnya kader kami maju,” katanya.(*)
Kunjungi juga Radartasik.id di Google News dan Tiktok