Menyambut Ramadan dengan Munggahan, Tradisi Unik Masyarakat Sunda yang Memiliki Banyak Makna dan Keberkahan

Menyambut Ramadan dengan Munggahan (Istimewa/dokumentasi Luri Handayani Taofik)

RADARTASIK.ID— Menyambut Ramadan dengan Munggahan, Tradisi Unik Masyarakat Sunda yang Memiliki Banyak Makna dan Keberkahan.

Tradisi unik masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadan banyak dilakukan Masyarakat diantaranya tradisi munggahan dari suku Sunda.

Munggahan diantara beberapa tradisi unik masyarakat Indonesia khususnya suku sunda yang setiap tahunya tradisi ini sudah menjadi budaya tiap tahunnya.

Masyarakat Sunda menjadikan tradisi munggahan ini sebagai ajang penyambutan datangnya bulan suci Ramadan dengan penuh rasa Bahagia.

Kata munggahan sendiri berasal dari kata unggah dalam bahasa sunda yang artinya naik ke tempat yang tinggi.

Makna dari kata tersebut yaitu naik ke bulan suci yang derajatnya tinggi, seperti kita ketahui bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan, memiliki derajat tinggi dari bulan-bulan lain.

Tradisi munggahan ini banyak ragamnya, diantaranya kumpul bersama keluarga, saling bermaafan juga makan bersama atau dalam bahasa sunda di sebut “botram”.

Ada juga yang menyengaja memasak nasi liwet khas Sunda dengan makan bersama pada daun pisang yang di jejerkan mengikuti sunah sunnah Rasulullah.

Walau tradisi munggahan ini tidak pernah di contohkan Raasulullah, bahkan ada sebagian yang menyebutkan bid’ah, namun di balik tradisi ini terselip makna dan keberkahan.

Berikut makna dan keberkahan dari tradisi unik munggahan yang banyak dilakukan sebagian besar masyarakat Sunda dalam menyambut Ramadan.

Menyambut Ramadan dengan Munggahan

1. Fadhilah Silaturahmi

Tradisi munggahan diantaranya dilakukan dengan bersilaturahmi dan berkumpulnya keluarga, kerabat, kawan dekat bahkan dengan rekan kerja.

Silaturahmi ini ternyata memiliki banyak fadilah dan keutamaan, sedikitnya ada tujuh fadhilah dari silaturahmi yang dirangkum dari berbagai sumber.

Diantara fadilahnya yaitu melapangkan rezeki, memperpanjang umur, menghibur kerabat, sebagai tanda ketaatan kepada Allah Swt, menghilangkan perselisihan, mendapatkan Rahmat Allah Swt dan wasilah masuk surganya Allah.