Panen Padi Organik Upland, Langkah Nyata Kabupaten Tasikmalaya Menuju Kemandirian Pangan

Panen Padi Organik Upland
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dr Mohamad Zen, menghadiri acara Farmer Field Day (FFD) pada Sabtu, 9 Maret 2024 di lahan sawah Blok Cikancah, Kecamatan Cipatujah. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Dr Mohamad Zen, menghadiri acara Farmer Field Day (FFD) pada Sabtu, 9 Maret 2024.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sekolah lapang dan demplot padi organik yang mendukung pelaksanaan The Development of Integrated Farming System in Upland Areas Project (Upland).

Acara panen padi organik Upland tersebut diselenggarakan oleh BPP Cipatujah di lahan sawah blok Cikancah milik Ate Toha, Ketua Kelompok Tani Harapan III di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah.

Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Upland Project Dorong Keterlibatan Perempuan di Sektor Pertanian Kabupaten Tasikmalaya  

Berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan ini, seperti anggota DPRD, TNI, Kepolisian; Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP); serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.

FFD merupakan forum pertemuan antara petani, penyuluh, dan akademisi yang bertujuan untuk bertukar informasi tentang teknologi pertanian, manfaat, dan cara pengaplikasiannya guna mendukung pelaksanaan pertanian organik.

Perwakilan dari Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi juga hadir sebagai tenaga ahli bersama Koordinator Statistik Kecamatan Cipatujah.

Kegiatan sekolah lapang dan demplot padi organik telah berlangsung selama empat bulan, terdiri atas 12 sesi pertemuan, dan melibatkan delapan kelompok tani pengelola Upland.

Dalam kegiatan ini, tim teknis dan penyuluh BPP Cipatujah memberikan motivasi kepada para petani mengenai pentingnya penerapan pertanian organik yang ramah lingkungan.

Materi yang disampaikan mencakup pengenalan budidaya padi organik, pembuatan pupuk serta pestisida organik, dan cara penggunaannya pada tanaman.

Program ini dilaksanakan mengingat pengurangan subsidi pupuk dari pemerintah yang kemungkinan besar akan terus menurun hingga subsidi tersebut dihapuskan sepenuhnya.

Baca Juga:Rehabilitasi Jaringan Irigasi Upland Project Tingkatkan Pengairan Persawahan Kabupaten TasikmalayaUpland, Pemicu Kebangkitan Ekspor Beras Organik Kabupaten Tasikmalaya

Oleh karena itu, petani didorong untuk memanfaatkan bahan baku organik yang mudah diperoleh di sekitar mereka, seperti kotoran sapi, kambing, urine kelinci, dan bonggol pisang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah menekankan bahwa panen padi organik Upland kali ini membuktikan bahwa Kabupaten Tasikmalaya mampu mencapai kemandirian pangan.

Hal ini menjadi krusial mengingat pangan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat, terutama di tengah tantangan perubahan iklim, ancaman kekeringan, dan gelombang panas akibat fenomena El Nino.

0 Komentar