TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gala Dinner yang diinisiasi Bapelitbangda Kota Tasikmalaya pada Selasa, 5 Februari 2024 itu ternyata hanya akal- akalan saja alias modus.
Sebab tujuan utama dari kegiatan tersebut yakni meminta sumbangan dari para pengusaha untuk mengeluarkan CSR-nya. Agar membantu program tematik yang dicanangkan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Lalu kenapa Bapelitbangda tidak jujur kepada para pengusaha dan masyarakat? Kepala Bappelitbangda, Budy Rachman menjelaskan Gala Dinner hanyalah ‘kemasan’ semata namun dalam pelaksanaanya tetaplah sebagai forum CSR.
Baca Juga:Di Pilkada 2024 Ciamis Tak Ada Partai Super Power, Semua Butuh Koalisi Karena Tak Cukup Kursi Hasil Pileg DPRDIni Nama dan Wajah Caleg Kabupaten Ciamis Dapil 2 yang Bakal Duduk di Kursi DPRD Hasil Pileg 2024
“Kalau sudut pandang kesan mewah bisa, tergantung yang melihat. Kami kemas menjadi Gala Dinner. Memang kan ada makan malam bersama dikemas sebagai bentuk silaturahmi saja. Gala Dinner hanya kemasan saja, sejatinya itu forum CSR,”Jujur Budy.
Seolah seperti ‘galang dana’ Budy mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, hadir 300 undangan yang terdiri dari JPT Utama dan para pengusaha di Kota Tasikmalaya.
“Kita punya program CSR atau corporate social responsibility. Kami mengharapkan perusahaan yang ada di Kota Tasikmalaya baik itu BUMN atau dunia usaha lainnya yang memang punya kewajiban untuk menyisihkan profit untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan tidak terback-up APBD,” terangnya.
Budy menegaskan bahwa Gala dinner tersebut bertujuan untuk meminta sumbangsih para pelaku usaha itu, untuk menyumbangkan dana CSR-nya kepada program sosial yang dikelola pemerintah.
“Kita ingin mengetuk hati para pelaku usaha agar betul-betul memberikan sumbangsih untuk warga Kota Tasikmalaya secara riil. Memang Pemerintah Kota Tasikmalaya punya anggaran, tetapi alangkah baiknya ada kolaborasi dengan pelaku usaha,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Gala Dinner bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya yang dikemas secara elegan. Berlangsung garing, lantaran Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan Sekda Kota Tasimalaya Ivan Dicksan justru tak hadir di pertemuan tersebut.
Seperti diketahui, acara ini diinisiasi Bappelitbangda Kota Tasikmalaya. Dihelat di Diamond Ballroom Hotel Grand Metro, Selasa (5/3/2024). Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang diikuti ratusan delegasi perusahaan di Kota Resik itu mewajibkan peserta menggunakan dresscode pakaian batik.