Raih Laba Rp 2,1 Triliun, bank bjb Kukuhkan Komitmen pada Keberlanjutan dan Kinerja Melalui Pertumbuhan Anorganik

kinerja keuangan tetap solid, komitmen pada keberlanjutan dan kinerja
bank bjb mencatatkan kinerja keuangan yang tetap solid dan mampu bertumbuh sepanjang tahun 2023. (bank bjb for Radartasik.id)
0 Komentar

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, bank bjb juga tidak mengabaikan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Lewat program penangkapan karbon, bank bjb sudah menyerap emisi karbon dan berperan aktif dalam bursa karbon Indonesia.

Dengan komitmen penuh dalam melaksanakan aktivitas bisnis dan operasional, bank bjb berperan aktif dalam climate risk management dan scenario analysis (CRMS) untuk mendorong tercapainya Net Zero Emission pada 2060 bersama 6 bank perwakilan lainnya dari perbankan besar di Tanah Air.

Baca Juga:Membangun Kembali DNA Entrepreneur, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan bank bjb Ciptakan Pebisnis BerkelanjutanTerapkan Bisnis Berkelanjutan, bank bjb Berkomitmen Dukung Pencapaian Net Zero Emission di Indonesia

Secara finansial, bank bjb meraih beberapa pencapaian, termasuk pertumbuhan kredit sebesar 7,5 persen year on year pada kuartal keempat 2023.

Meskipun muncul sedikit perlambatan, bank bjb masih fokus pada segmen dengan yield tinggi untuk mempertahankan kinerja keuangan yang tangguh dan efisien.

Dengan capaian itu, bank bjb mampu mencatat laba sebesar Rp 2,1 triliun pada 2023, membuktikan kinerja keuangan yang tangguh dan efisien.

Adapun Consumer Loan dengan Yield 12,2 persen berhasil tumbuh 6,3 persen year on year.

Yuddy Renaldi mengaku optimis Consumer Loan sebagai Captive Market tetap mempunyai peluang pertumbuhan yang baik, dari pembukaan penerimaan ASN setelah periode moratorium yang panjang serta alih fungsi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Apalagi secara populasi, tenaga P3K di Jawa Barat dan Banten sudah meningkat 18.157 individu sepanjang semester kedua pada 2023.

Demikian juga dengan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang menjadi debitur bank bjb, mendukung pertumbuhan bisnis konsumer dari 5,6 persen year on year pada triwulan kedua, menjadi 6,3 persen year on year pada triwulan keempat, dengan rate 25 sampai 50 basis poin di atas untuk loan baru yang dibukukan.

Baca Juga:Semakin Kuat, OJK dan Pemegang Saham Support KUB bank bjb dan Bank SultraProses Penyertaan Modal Tahap II ke Bank Bengkulu Selesai, bank bjb Jadi Pemegang Saham

bank bjb bersyukur, untuk transaksi KUB dengan Bank Bengkulu akhirnya telah disepakati OJK setelah menjalani waktu kurang lebih dua tahun sejak proses dimulainya pada Januari 2020, dan akan dikonsolidasikan laporan keuangannya untuk periode 31 Maret 2024.

0 Komentar