bank bjb juga berperan aktif dalam Bursa Karbon Indonesia dan menjadi BPD pertama yang berpartisipasi melaksanakan pembelian carbon credit sebagai set off dari emisi karbon yang dihasilkan oleh operasional bank bjb.
Berkat komitmen pada NZE sekaligus penerapan prinsip ESG, bank bjb belum lama ini juga mendapatkan rating tinggi (predikat Leadership AA) dalam penerapan prinsip ESG dari Global Karbon Foundation (BGK Foundation).
Yuddy Renaldi menegaskan, bank bjb selalu menerapkan prinsip keberlanjutan dalam melaksanakan roda bisnis sekaligus keberlangsungan lingkungan dan sosial.
Baca Juga:Semakin Kuat, OJK dan Pemegang Saham Support KUB bank bjb dan Bank SultraProses Penyertaan Modal Tahap II ke Bank Bengkulu Selesai, bank bjb Jadi Pemegang Saham
Perusahaan pun kerap menjadikan praktik usaha berkelanjutan sebagai panduan dalam memandu langkah-langkah strategis ekspansi perusahaan.
Yuddy Renaldi menyatakan, komitmen pada NZE yang dipegang teguh bank bjb menjadi indikator penting dalam mengukur kesuksesan lembaga dalam memberikan kontribusi yang menyeluruh untuk semua pemangku kepentingan.
”Hal ini tecermin dari portofolio pembiayaan hijau bank bjb yang terus tumbuh,” tutur Yuddy Renaldi.
Pada November 2023, bank bjb mendapatkan penghargaan kategori Best Regional Bank on ESG Implementation. Penghargaan tersebut didapatkan sebab bank bjb mempunyai portofolio pembiayaan hijau mencapai Rp 15,1 triliun.
Pembiayaan hijau disalurkan lewat beragam program pemerintah. Misalnya, program INDAH untuk proyek infrastruktur, Mesra untuk tempat peribadatan, dan lain-lain. (*)
Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.