Terpisah, Camat Sadananya, Ida Garnida, membenarkan beberapa desa di wilayahnya diterjang puting beliung. Sejumlah rumah rusak dengan tingkat ringan hingga berat akibat tertimpa pohon tumbang. Jumlah pohon yang roboh pun tidak sedikit. Sehingga kerugian materil akibat kejadian ini diprediksi sangat besar dan belum terhitung seluruhnya.
“Akibat cuaca ekstrem, dua desa Bendasari dan Mangkubumi sementara ada ratusan rumah rusak baik berat, sedang, dan ringan,” tuturnya.
9 Nama Caleg Dapil II Ciamis dengan Perolehan Suara Tinggi dan Berpeluang Lolos
Baca Juga:Keterbukaan Informasi Anggaran di Kota Tasikmalaya Masih Minimalis, Publik Tak Bisa Tahu Arah Kebijakan PenggunaannyaLayanan Panggilan Darurat 112 Mau Dibuka di Kota Tasikmalaya, Fungsinya Buat Apa?
“Saat ini sedang assesment berapa jumlah rumah yang terdampak sehingga nantinya kelihatan yang mendapatkan siapa saja bantuan,” kata dia.
Untuk pemulihan pasca adanya musibah angin puting beliung, lanjutnya, saat ini sejumlah pihak sudah mulai bergerak. Baik dari Dinas Sosial Kabupaten Ciamis melalui Tagana, BPBD Kabupaten Ciamis, pemerintah desa setempat, PLN, dan lainnya.
“Adanya atap tertimpa pohon dan pohon tumbang saat ini sedang ditangani oleh tim penanganan bencana baik BPBD Kabupaten Ciamis, Tagana, dan lainnya,” terang dia.
“Dari 117 rumah di Desa Mangkubumi yang terdampak angin puting beliung yang paling berat kerusakannya ada empat dusun. Salah satunya di Dusun Desa,” paparnya.
Saat ini, kata Ali, pihaknya sedang fokus menyingkirkan reruntuhan pohon tumbang yang menimpa rumah. Dibantu anggota Tagana dan BPBD. “Untuk perbaikan rumah dan keperluan selanjutnya kita berusaha mencari bantuan kepada BAZNAS, Dinas Sosial, dan BPBD Kabupaten Ciamis,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)