TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Indonesia akan kembali dihadapkan dengan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mulai dari pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota secara serentak pada 27 November 2024.
Daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi (Gubernur), 415 kabupaten (Bupati), dan 93 kota (Wali Kota).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan jadwal sekaligus tahapan Pemilihan Pilkada Serentak 2024. Ketetapan tersebut diatur pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Baca Juga:Wajah 12 Caleg Dapil 1 Kota Tasikmalaya yang Tinggal Menunggu Penetapan dan PelantikanBersaing Ketat! Agus Wahyudin dan Uden Dida Efendi di Pileg 2024 Dapil Jawa Barat XV
“Peraturan Komisi ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 9 PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tertanggal 26 Januari 2024.
Lalu apa yang diperlukan bagi seorang kandidat yang ingin maju di Pilkada 2024? Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya, Dr H Agus Fatah Hidayat Msi mengatakan pengalaman seorang calon gubernur, bupati maupun wali kota dalam memimpin pemerintahan dinilai memengaruhi keberhasilan menangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Salah satunya adalah, manajemen dalam pemerintahan,” ungkapnya kepada Radar, saat ditemui usai peringatan hari jadi STIA pada Sabtu (17/2/2024).
Agus menjelaskan bahwa pengalaman dalam pemerintahan sangat penting. Pasalnya, tokoh baru yang muncul di luar pemerintahan bakal sulit mengatur organisasi dalam menjalankan tujuan kolektif.
“Seorang kepala daerah baik wali kota, bupati, gubernur, ini orangnya harus memiliki basic kemampuan manajemen pemerintahan. Mulai dari perencanaan, kemudian juga penganggaran, keorganisasian, termasuk juga evaluasi,” jelas Agus.
Ketua Asosiasi Dosen Administrasi dan Kebijakan Publik itu menjelaskan bahwa, tantangan ke depan bagi Calon Wali Kota Tasikmalaya adalah zaman yang terus berkembang. Menurut Agus sudah bukan waktunya memulai dari nol.
“Kalau orang yang sudah memiliki kemampuan manajemen pemerintahan, Insyaallah mampu. Apalagi di zaman sekarang, kita tantangannya sangat banyak sekali. Termasuk ada kemampuan yang sesuai beradaptasi dengan kemajuan zaman society 5.0,” ungkapnya.