Adapun soal pergeseran pegawai yang dilakukan di awal tahun, menurutnya masih kurang efektif. Hanya jabatan-jabatan administratif saja yang diisi.
Sedangkan jabatan strategis seperti kepala dinas atau badan masih dibiarkan diisi pelaksana tugas.
“Karena yang ditunggu itu Plt dinas, Plt lurah, kabid dan lain-lain. Jadi pelantikan kemarin itu bukan level kebijakan, kita butuhnya itu. Karena 2, 3 dan Eselon 4 banyak kan. Ditunggu publik itu eksekutor jangan sampai ada penyegelan atau aksi lain dari warga seperti di Cibunigeulis lah,” keluh Anang.
Baca Juga:Demam Berdarah Dengue Mulai Menyerang, Jumlah Kasus di Kota Tasikmalaya Capai 136Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya Dapat Komentar Mahasiswa, Begini Katanya
Ia sendiri tak bisa memberi jawaban secara lugas mengenai permasalahan itu, sebab harus menunggu arahan dari Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.
“Masih menunggu arahan pak Pj Wali Kota ya. Apakah beliau akan mencoba mengisi dan mendefinitifkan ini (yang sekarang Plt, red). Walaupun kita juga harus berhitung karena memang perampingan organisasi ini akan dilakukan tahun depan,” katanya.
“Kita tidak ingin ada teman kita yang tidak kebagian jabatan alias non job, nah ini kan tidak boleh. Insyaallah karena pak Pj wali kota kan sangat ahli kepegawaian, pada waktunya pasti beliau akan mengeluarkan kebijakan itu,” tandas Ivan. (Firgiawan)
Baca berita dan artikel lainnya di google news