TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2024, tumpukan sampah masih ditemui di beberapa titik.
Termasuk di lingkungan perumahan yang sampahnya belum terangkut.
Warga harus mencium bau busuk dari sampah yang mereka produksi sendiri.
Baca Juga:Darurat! Camat dan Lurah se-Kota Tasikmalaya Diminta Edukasi Masyarakat Pilah Sampah dari RumahBeberapa Tempat Pembuangan Sampah Mulai Bersih Berseri Pasca Operasi Besar
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati untuk mengenang tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, pada 21 Februari 2005.
Beberapa petugas kebersihan dan relawan yang bertugas di TPS pun menyampaikan pesan kepada warga untuk bisa tertib dalam membuang limbah domestik itu.
“Untuk masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Buangnya kalau bisa langsung ke bak saja jangan di bawah bak,” kata Akung, Karang Taruna sekaligus relawan kebersihan di TPS Cirapih, Indihiang, Selasa, 20 Februari 2024.
Layanan TPA Ciangir Terhenti, Kota Tasikmalaya Terancam Jadi ‘Lautan Sampah’
Tidak ditempatkan pada bak yang sudah tersedia di lokasi. Akibatnya sampah jadi berserakan dan para relawan harus membereskannya agar sampah tidak meluber ke jalan.
“Sampah membludak itu karena, kalau ada satu orang yang membuang yang lain ikutan. Kadang-kadang kalau enggak ada orang, buang sampah sembarangan pakai mobil segala banyak di waktu subuh,” ujarnya.
JANGAN TELAT ANGKUT
Menurut Akung, para relawan tidak diberikan bayaran atas tenaga yang dikerahkan untuk membereskan sampah.
‘Lautan Sampah’ di Kota Tasikmalaya Berangsur Surut Usai TPA Ciangir Kembali Beroperasi,
Baca Juga:Raih Penghargaan Terbaik I Se-Jabar, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Ucapkan Terimakasih ke MasyarakatStadion Dadaha Bakal Dibolehkan untuk Acara-Acara Malam Hari?
“Jangan buang sampah sembarangan, kasihan yang di sini kan enggak digaji. Cuman relawan kita itu peduli lingkungan sekitar sini,” ujar pria yang sudah dua tahun jadi relawan itu.