Hal ini dimungkinkan karena mereka merasakan langsung manfaat dari adanya embung tersebut, sehingga dukungan dari masyarakat tani terhadap proyek ini sangat tinggi.
Kontribusi swadaya ini menjadikan pembangunan embung sebagai langkah nyata pemberdayaan komunitas petani dalam menjaga sumber daya air dan keberlanjutan produksi pertanian.
Dengan segala manfaatnya, embung atau dam parit tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam menekan risiko banjir dan kekeringan, tetapi juga menjadi aset strategis bagi keberlanjutan sektor pertanian dan konservasi air di wilayah upland. (rls)