Disinggung agenda konser sebelumnya, dimana di akhir tahun kemarin pemerintah sempat menolak penyelenggarana konser Dewa 19 di Stadion Dadaha, Deddy beralasan hal itu disebabkan penyelenggara acara tak menyanggupi perbaikan lapangan pasca acara.
“Sementara EO dari Purwokerto ini (Ambyar Music Fest, Red) memberikan keterangan kesanggupan menanggung biaya kerusakan, dan terbukti sekarang juga langsung dibenahi,” katanya.
Kepala UPTD Dadaha Suswanto menegaskan bahwa penyelenggara event sudah menjalankan komitmennya untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pasca acara.
Baca Juga:Makin Uhhuy! Komeng Raih 1,5 Juta Suara, Langsung Sindir PSI Lewat Surat TerbukaRumput Stadion Dadaha Rusak Dipakai Konser, Pecinta Bola di Kota Tasikmalaya Meradang
“Sudah mulai dilakukan perbaikan, tanah yang bolong kita urug pakai pasir laut, supaya stabilitas lapangan lebih baik,” tuturnya.
Dia menjelaskan perbaikan lain pun dilaksanakan secara bertahap sesuai kesepakatan awal, dimana penyelenggara siap untuk mengganti rambang gawang dan perbaikan lainnya.
“Sebab, jaring yang lama yang kita miliki kan sudah usang, pengecatan tiang dan lain-lain insya Allah bakal dikerjakan. Kerusakan juga tidak terlalu parah 15-20 persenan kok tidak terlalu signifikan, sama saja ketika dipakai sepakbola saat digunakan tanding saat cuaca hujan misalnya,” bela Suswanto. (Firgiawan/Ayu SB)
Baca berita dan artikel lainnya di google news