TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi fisik yang sudah membusuk di rumahnya di Kampung Pangkalan Kelurahan Kersamenak Kecamatan Kawalu, Senin (19/2/2024). Kematiam pria tersebut membuat warga penasaran akan apa yang menjadi penyebab kematiannya.
Pria tersebut diketahui bernama Fariz Farozan (33), dia ditemukan warga yang curiga dengan bau busuk yang tercium dari arah rumahnya. Setelah dicek, bau teraebut bersumber dari mayat Fariz yang sudah membusuk dengan posisi terlentang di ruang tengah.
Hal itu sontak mengejutkan warga yang langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Kawalu. Petugas bersama tim Inafis Polres Tasikmalaya pun mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Baca Juga:Beberapa Petahana Terancam Tumbang di Pileg DPRD Kota Tasikmalaya 2024Golkar Salip PDI Perjuangan, Real Count Terbaru Pileg DPRD Kota Tasikmalaya 2024
Di lokasi sendiri warga berkerumun karena penasaran dengan peristiwa tersebut. Namun polisi memasang police line untuj membatasi warga agar tidak merusak kondisi TKP.
Salah seorang tetangga, Siti Nuramdanah menyebutkan pada Sabtu tengah malam (17/2/2024) di mana terdengar ada suara rintihan kesakitan. Di tambah dengan suara benturan yang belakangan diduga Faozan terjatuh. “Kayak ada suara Guprak, udah aja,” ucapnya.
Sejak saat itu warga tidak melihat lagi ada aktivitas di rumah tersebut. Ternyata situasi itu karena penghuni rumah memang sudah meninggal dunia. “Enggak ada (aktifitas),” tuturnya.
Sebelumnya Fariz tinggal bersama istrinya di rumah tersebut, namun akhir-akhir ini dia hanya sendirian. “Udah seminggu lebih lah enggak kelihatan,” katanya.
Namun informasi dari tetangga lain, lanjut Siti istri Fariz sempat datang di Sabtu malam kemarin. Namun dia tidak bermalam di situ karena Fariz sempat mengantarkan sang istri ke luar dan pulang lagi sendirian. “Terus balik lagi si Aa-nya (Fariz),” ucapnya.
Waega sekitar kurang begitu mengenal Fariz karena pribadinya yang cukup tertutup. Sehingga interaksi dengn warga termasum tetangga sangat kurang. “Jarang keluar, diem di rumah gitu,” terangnya.
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi, poliri pun mengevakuasi jenazah Fariz dari rumahnya. Jenazah tersebut dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.