TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pileg 2024 Kota Tasikmalaya kali ini, PKB menunjukkan peningkatan suara yang sangat signifikan. Bahkan partai nomor urut 1 itu berpeluang menduduki kursi pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya.
Meskipun penghitungan suara belum selesai, namun dalam real count sementara KPU dengan progres 79,17% untuk Pileg Kota Tasikmalaya sudah menunjukan gambaran perolehan suara. DI mana PKB berada di urutan ke-3 dengan perolehan suara sementara 11.335. Hal itu berdasarkan real count KPU dengan progres 79,17%.
PKS juga sementara ini masuk 4 besar dengan jumlah perolehan sementara 9.223 suara. Beberapa sumber menyebutkan bahwa partai ini juga punya kans menduduki kursi pimpinan DPRD.
Baca Juga:4 Kursi DPRD Kota Tasikmalaya Ditinggalkan Petahana, Ini Caleg-Caleg Wajah Baru dengan Perolehan Suara Potensial Hasil Real Count Sementara Pileg 2024PENUH PERSAINGAN! Begini Peta Perolehan Suara Partai Politik di 4 Dapil Kota Tasikmalaya Hasil Real Count Sementara KPU di Pemilu Legislatif 2024
Posisi pertama dipegang oleh Gerindra dengan perolehan sementara 17.429 suara dan runner-up ada PPP dengan perolehan sementara 13.795 suara. Kedua parpol tersebut memang saat ini menjadi dua raksasa pemilik kursi pimpinan di DPRD Kota Tasikmalaya.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid bersyukur dengan perolehan suara di Pileg 2024 ini. Dari perhitungan sementaranya, diprediksi bisa meraih 5 sampai 6 kursi. “Mudah-mudahan sampai 6 kursi, tapi kita tunggu saja hasil Pleno di KPU,” ujarnya.
Lonjakan angka yang signifikan menurutnya terjadi di Dapil 4 yang diisi wajah-wajah baru. Ditambah di dapil 2 juga ada penambahan signifikan di mana sebelumnya PKB belum memiliki kursi di sana.
Melihat perolehan suara ini, H Wahid pun mengakui bahwa tiket kursi pimpinan sudah ditangan. Tentunya ini menjadi salah satu rekor terbaik dari PKB Kota Tasikmalaya. “Insya Allah periode selanjutnya PKB duduk di kursi Wakil Ketua,” ucapnya.
Capaian ini menurutnya tidak lepas dari kerja politik dari para kader, khususnya para Caleg dan timnya. DI tambah dengan efek dari Pilpres di mana PKB mengusung pasangan Anies-Muhaimin. “Ini juga menunjukkan kepercayaan dari masyarakat kepada PKB,” terangnya.