TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penghitungan suara yang dibarengi dengan input data apliakasi Sistem Rekapitulasi (Sirekap) membuat pekerjaan KPPS lebih lama. Hal ini berdampak pada terhambatnya distribusi logistik ke PPS dan juga PPK.
Petugas dari setiap TPS tidak cukup dengan begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Karena selain melakukan penghitungan suara, mereka juga harus mengunggah hasilnya ke aplikasi Sirekap.
Sementara dari infomrasi yang dihimpun Radar, proses pengunggahan yang dilakukan serentak seluruh Indonesia itu tidak berjalan lancar. Karena beberapa kali sistem error dan gagal pengunggahan sehingga prosesnya memakan waktu yang lama.
Baca Juga:Linmas TPS di Tasikmalaya Masuk Rumah Sakit, Kepalanya Mengalami Luka Robek 5 JahitanPengusaha Nyawer Duit di Tasikmalaya, Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran
Hal itu pun berdampak pada terhambatnya distribusi logistik pemilu ke PPS dan PPK. Seperti halnya PPK Cihideung yang baru mulai menerima logistik pemilu pada Kamis sore 15 Februari 2024.
Ketua PPK Cihideung Zaki Nurul Haq mengatakan bahwa idealnya pagi atau siang pihaknya logistik sudah bisa masuk ke gudang PPK. Namun karena KPPS harus mengerjakan Sirekap, distribusi harus menunggu prosesnya selesai aterlebih dahulu. “Kalau tanpa Sirekap, siang juga kemungkinan sudah pada masuk,” ungkapnya kepada Radartasik.id.
Proses pengisian sirekap sendiri merupakan hal wajib dan ditur di Peraturan KPU. Sehingga prosesnya tidak bisa dikesampingkan ketika ingin mempercepat distribusi kotak suara dan logistik lainnya. “Bukan alternatif, tapi diharuskan di PKPU,” ucapnya.
Molornya pengerjaan sirekap juga membuat para petugas KPPS harus menyempatkan waktu istirahat. Karena pihaknya pun memahami kebutuhan fisik mereka yang tidak bisa diforsir. “Harus ada istirahat dulu, otomatis waktrunya semakin lama,” imbuhnya.
Kendati demikian, Zaki bersyukur logistik sudah masuk ke gudang PPK. Selanjutnya pihaknya tinggal mempersiapkan kegiatan rapat pleno di tingkat Kecamatan Cihideung. “Kemungkinan Sabtu (18/2/2024), kami masih menunggu arahan dari KPU,” imbuhnya
Saat ini logistik pemilu dari mulai kotak suara, surat suara hasil pencoblosan dan yang lainnya sudah berada di gudang masing-masing PPK. Tinggal menunggu rapat pleno sebelum kembali didistribusikan ke KPU.(*)