TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Operasi besar sampah yang direncanakan hari ini oleh pemerintah tak terealisasi.
Sampah malah makin menggunung padahal warga sudah tak sabar menunggu pengangkutan.
Akibatnya sampa di semua tempat semakin menggunung. Termasuk di depo belakang Mayasari Plaza yang berlokasi di Jalan Pasar Wetan. Warga pun geram.
Jalan Mayasari Diblokade Pakai Sampah, Bentuk Protes Warga TPS Menggunung
Baca Juga:Jalan Mayasari Diblokade Pakai Sampah, Bentuk Protes Warga TPS Menggunung487 Pemilih Nyoblos di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya, Ini Harapan Warga Binaan
“Masyarakat RW 3 menolak pembuangan sampah sementara yang ada di belakang Mayasari. Karena ini sangat mengganggu terhadap kesehatan masyarakat, baunya yang luar biasa dan sampah terus-terusan tidak diangkut. Semakin hari semakin menumpuk karena yang buang sampah ke tempat ini terus-terusan,” ujar Aep, ketua RW 03 saat dijumpai di Radartasik.id Depo Sampah Mayasari.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana mengatakan bahwa hari ini akan diadakan operasi besar bersih-bersih di TPA Ciangir dan sejumlah titik tumpukan sampah di Kota Resik.
“Iya barusan (kemarin, red) pak Pj adakan rapat mendadak. Besok mulai operasi besar di TPA dan seluruh wilayah kota. Ada support dari BJB, CSR untukb penanganan TPA untuk operasionalnya. Perlunya operasional urgent saat ini,” jelasnya kemarin.
“Enggak hari ini katanya besok Senin. Padahal per hari ini saja sudah seperti ini. Sekarang disuruh nunggu lagi smapai lusa, kan yang buang smapah gak berhenti terus-terusan,” tutur Aep.
Kepalang kesal, ketuar RW 3 dan sejumlah masyarakat pun memprotes Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan menutup jalan menggunakan sampah tersebut.
“Sampai ada perhatian dari pemerintah untuk mengangkut sampah ini. Selama sampah ini masih ada, tentu jalan ini akan tetap seperti ini kondisinya,” tegasnya.