Kepemimpinan TFH, kata Nana, cukup tegas dan tidak pernah main-main ketika ada urusan dan memiliki prinsip. Almarhum sosok yang cepat tanggap dalam mengambil keputusan.
“Saya lihat di beberapa grup WA juga sudah tersebar ke mana-mana (TFH meninggal dunia, Red.), termasuk juga saya mendapatkan konfirmasi dari beberapa senior sekretaris IKA Provinsi Jabar temen-temennya Kang Tatang almarhum,” ucap Nana.
Nana mengatakan TFH sekitar 2 minggu telah dirawat di rumah sakit.
“Saya sangat benar-benar kehilangan sosok beliau, karena tidak ada jarak bagi saya dan dia tidak membedakan meskipun almarhum senior dan saya junior, sama saja ketika diskusi almarhum juga mau menjadi pendengar yang baik,” tuturnya.
Baca Juga:Tips Sunmori Biar Tetap Keren dan Aman, Jadikan Riding Gear sebagai Outfit Sesuai SeleraHPCI Chapter Karawang Jadi Tuan Rumah Kopdargab HPCI Kapursuci, Kumpul Enjoy Bangun Kekompakan Anggota
Aktivis lainnya Lutfi Lutpiansyah mengatakan, TFH menjadi seorang tauladan bagi para aktivis. Kepemimpinannya bersahaja bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentu mungkin kami sebagai kader dan murid dari beliau, senantiasa ikut belasungkawa atas kepergiannya semoga beliau menjadi hamba Allah yang husnul khatimah,” katanya.
Selama menjadi Bupati Tasikmalaya, menurut dia, kebijakan-kebijakan TFH masih bermanfaat bagi masyarakat hingga saat ini.
Dia berharap muncul kader-kader PMII seperti TFH.
“Di samping beliau sebagai aktivis, beliau adalah pelaku bagi pembangunan dan kerjanya, pemerintahan yang bermartabat religius dan lain hal,” katanya. (*)